25 Orang di Sumbawa Barat Sembuh dari COVID-19, Enam Kecamatan Zona Hijau

Sumbawa Barat – Sebanyak 25 pasien positif di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (17/2) dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Wakil Ketua Satuan Gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Azis menyatakan bahwa 25 pasien tersebut sebelumnya dinyatakan positif dan telah menjalani perawatan oleh petugas Kesehatan.

Dengan demikian, jelasnya, di antara delapan kecamatan di Sumbawa Barat ada tujuh kecamatan dinyatakan zona hijau dan langsung bebas dari virus Corona atau nol kasus COVID-19.

“Di antara delapan kecamatan tinggal dua kecamatan yang masih punya kasus Covid-19 yaitu Kecamatan Maluk satu orang dan Kecamatan Seteluk satu kasus, saat ini pasien dalam perawatan dan pangawasan RSUD Asy-Syifa,” ungkap Abdul Azis, Kamis (18/2) malam.

Tren kesembuhan di Sumbawa Barat terus meningkat, sebelumnya dua hari berturut-turut ada 12 pasien yang juga sembuh dari COVID-19 setelah dirawat dan diawasi secara intens oleh petugas Kesehatan di RSUD Asy-Syifa. Pncapaian ini dinilai  luar biasa, karena sehari sebelumnya 25 pasien tersebut masih dalam keadaan positif dan tengah menjalani perawatan.

Dengan adanya satu tambahan pasien positif maka jumlah total yang terkonfirmasi positif di Sumbawa Barat yaitu 466 orang dengan rincian 459 orang telah sembuh, satu masih positif dan enam orang meninggal dunia.

Sampai saat ini jumlah pelaku perjalanan 14.357 orang dengan rincian masih dalam karantina mandiri 205 orang dan 14.152 sudah selesai isolasi, sementara jumlah kontak erat 1.938 orang dengan rincian masih karantina mandiri 146 orang dan selesai karantina 1.792 orang.

“Diharapkan kepada segenap masyarakat Sumbawa Barat untuk tetap tenang, jujur dalam memberikan informasi dan selalu tertib protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi saat ditemui di Taliwang, Kamis (18/2), mengatakan bahwa pencapaian ini adalah berkat Kerjasama seluruh pihak dan kesadaran untuk tertib mematuhi protokol kesehatan.

“Protokol Kesehatan sangat penting untuk mencegah mata rantai COVID-19,” katanya.

Ia berharap masyarakat bersama-sama membantu pemerintah agar COVID-19 ini hilang dari Kabupaten Sumbawa Barat.