Wonogiri - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menghadiri pelantikan pengurus Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Wonogiri, Jumat (12/3).
Bupati yang akrab disapa Mas Jekek ini mengimbau agar PKK mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial dan memperbanyak aksi di masyarakat.
“Kurangi seremoni, perbanyak aksi. Kita perlu meredesain seluruh program, hingga mampu menyentuh seluruh elemen masyarakat dan keluarga hingga pelosok Kabupaten Wonogiri,” kata bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa dampak pandemi ini membawa perubahan sangat besar di seluruh aspek kehidupan terutama keluarga. Karenanya, Bupati berharap kegiatan TP PKK ke depannya mampu memberi kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di era pandemi.
Pada kegiatan kali ini, sebanyak 46 orang dilantik sebagai pengurus TP PKK Kabupaten Wonogiri, di antaranya Verawati Joko Sutopo sebagai Ketua dan Sri Rahayu Setyo Sukarno sebagai Ketua 1 TP PKK Wonogiri.
Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dalam bagian sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada TP PKK aas segala dedikasi dan kinerjanya turut mendukung visi misi Pemkab Wonogiri membangun masyarakat Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera.
“Pembatasan aktivitas yang terjadi akibat pandemi Covid-19 memberi dampak signifikan bagi kondisi perekonomian bangsa Indonesia, termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran yang dilakukan jarak jauh dengan metode daring, pada titik ini, gerakan PKK menjadi sangat krusial. PKK menjadi institusi kepanjangan tangan pemerintah dalam membangun keluarga yang inovatif, kreatif, dan produktif dalam menghadapi pandemi,” kata Setyo.
Pada kesempatan yang sama, diselenggarakan pula Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 yang dilaksanakan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Wonogiri dan diserahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Wonogiri.
Hadir pula dalam acara ini, mantan Ketua 1 TP PKK Kabupaten Wonogiri yang merupakan istri mantan Wakil Bupati Deni Risnindyantira Edy.
