Pemalang - Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama Forkopimda menyaksikan simulasi penggunaan Early Warning System (EWS) oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/4).

EWS yakni alat pendeteksi atau memberikan peringatan gempa yang telah terpasang di sejumlah titik

Dari Majakerta, acara dilanjutkan ke  Gedung Olah Raga (GOR) Serba Guna ,Desa Cikendung Kecamatan Pulosari. Di GOR tersebut, Mansur Hidayat secara simbolis menyerahkan 11 ribu bibit tanaman pelindung dan ekonomis untuk Kecamatan Watukumpul, Belik dan Pulosari.

Dalam kesempatan tersebut, Mansur juga menyerahkan bantuan sebanyak 50 unit toren penampung air untuk 12 desa di Kecamatan Pulosari dan 4 desa di Kecamatan Belik, bantuan toren penampung air dimaksudkan untuk  mengatasi kekurangan air bersih saat musim kemarau.

Saat membacakan sambutan Bupati Pemalang, Mansur menyampaikan, bantuan tersebut merupakan salah satu nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada umatnya. Meski bantuan yang diberikan dirasa belum mencukupi, namun sudah sepatutnya tetap disykuri nikmat tersebut.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, Kepala Pelaksana BPBD, Ketua Baznas Kabupaten Pemalang beserta para pihak terkait atas segala upaya yang telah dilakukan dalam membantu masyarakat.

Sementara itu. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi melaporkan, di samping untuk menurunkan indeks risiko bencana dan menekan indeks ketahanan daerah di Kabupaten Pemalang, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

Wahadi juga menyampaikan, kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Pemalang periode 2021-2026 yang strategis,  dengan program unggulan Desa Wisata (Dewi), Desa Sinergi (Desi), Desa Digital (Dedi), dan Kota Industri (Koin).