Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat jumlah sampah medis atau limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) mencapai sebanyak 140 ton 686 kilogram yang berasal dari delapan rumah sakit, rincian total limbah B3 tersebut terdiri atas limbah B3 Non COVID-19 sejumlah 120 ton 40 kilogram dan limbah B3 COVID-19 sejumlah 20 ton 646 kilogram diantaranya berupa masker,sarung tangan,suntikan dan limbah medis lainnya merupakan kategori limbah B3.

Dalam keterangan tertulis, Selasa (6/40, limbah B3 medis ditangani menggunakan mesin insinerator yang memiliki pembakaran hingga 1000 derajat celsius yang dimiliki oleh vendor yang memilki izin pengolahan limbah B3 medis dan berasal dari luar kota. Cara membuang masker seharusnya dengan dipotong dan direndam air sabun selama beberapa waktu agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.