Demak – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi kerawanan menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2021.

Hal itu dikatakan Ganjat dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jawa Tengah bersama Ketua MUI Jateng dan dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota, Rabu (7/4).

Rapat yang bertema menjaga harmonisasi dan rasa aman dalam beribadah ditengah pandemi COVID-19 tersebut digelar secara daring diikuti Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, Forkopimda, kepala DKK, Kasatpol PP, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Kesbangpolinmas, Kepala Dishub, Kepala Disperindagkop UKM, Ketua FKUB dari Ruang Command Center.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, di bulan Ramadhan kegiatan shalat tarawih berjamaah akan sangat ramai, untuk itu pihaknya meminta agar kegiatan ini dapat dilakukan dengan stabil.

“Dalam aturan Kemenag, kapasitas maksimal melakukan ibadah 50% di masjid dan mushola, bagi warga yang sudah divaksin harus tetap melakukan protokol kesehatan," jelasnya.

Terkait kesiapsiagaan pengaturan lalu lintas dan potensi gangguan jalan raya, pihaknya mengatakan menjelang Ramadhan akan dilakukan sosialisasi dari Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut permasalahan kedatangan warga pemudik, Ganjar meminta agar menyiapkan tempat isolasi dan mensiagakan rumah sakit.