Batang - Jalur penghubung Kawasan Industri Terpadu (KIT) menuju Banyuputih segera dibangun dalam waktu dekat. Hal itu untuk memudahkan akses pekerja dan aktivitas perekonomian makin cepat.

Bupati Batang Wihaji menyampaikan, Tarawih Keliling yang telah digelar di hari yang ke-7 patut disyukuri karena jajaran Forkompimda masih bisa mendampingi agar masyarakat Desa Kalibalik dapat berinteraksi dengan pemda.

Ia mengatakan, pemerintah daerah berupaya maksimal membangun infrastruktur contohnya di Banyuputih berupa Islamic Center Batang, agar aktivitas khususnya umat Islam dapat beraktivitas dengan lancar.

“Islamic Center Batang sedang dalam proses. Kalau pun ada sedikit permasalahan, secara bertahap akan diatasi,” Kata BUpati Batang Wihaji usai menggelar Tarawih Keliling di Masjid Baiturrokhim, Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jumat (23/4).

Wihaji menjelaskan, dari segi infrastruktur pendukung Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, akan dibangun jalan penghubung, yakni antara Plelen menuju KIT dan Banyuputih menuju KIT.

“Pemkab Batang mendukung pembangunan jalan kabupaten seluas 2 kilometer dengan biaya Rp1 miliar. Untuk mendukung surat persyaratan segera dilengkapi dengan cepat diawali musrenbang,” tegasnya.

Ia menambahkan, infrastruktur lain yang segera akan diperbaiki adalah masjid dengan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta.

“Ini bentuk pelayanan Pemda terhadap masyarakat Batang,” tandasnya.

Kepala Desa Kalibalik Kuwat Basari mengharapkan agar dibangun jalan kabupaten. Sebab selama ini jalan Kalangsono menuju Kalibalik belum menjadi jalan kabupaten.

“Apalagi ada KIT yang akan dibangun, tentu untuk mendukung kelancaran infrastruktur,” ujar dia.