Batang - Bupati Batang Wihaji memimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Senin (26/4).
Kegiatan ini diikuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang bersama para relawan dalam rangka pelatihan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para relawan yang selama ini terlibat dalam kesiapsiagaan bencana khususnya di Kabupaten Batang, baik potensi di wilayah selatan yakni longsor maupun utara yaitu banjir,” katanya.
Sebagai langkah mitigasi, lanjut Wihaji, BPBD bersama para relawan akan melakukan kegiatan susur sungai.
“Selamat melaksanakan tugas, sesuai arahan Presiden RI dan Kepala BNPB yang harus siap dengan potensi bencana yang ada di Kabupaten Batang,” tegasnya.
Melalui kesiapsiagaan ini, jelas Wihaji, ketika ada kejadian bencana sudah lebih siap, dengan langkah-langkah penanganan sesuai arahan dari Kepala BNPB.
Sementara itu, Kepala BPBD Batang Ulul Azmi mengatakan, sebagai langkah mitigasi akan dilaksanakan susur sungai bersama para relawan. Di antaranya PMI, MRI-ACT, Kombat, Kaliber, Racika Palm, Sibat Karangasem Utara dan P. Dayung Naga Batang.
“Susur sungai Sambong sebagai upaya mitigasi tanggul kritis. Ketika terjadi banjir, maka kita bisa melakukan pengurangan risiko bencana banjir,” terangnya.
Selama ini, lanjut dia, Sungai Sambong menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Batang.
“Hari ini kami menanam 200 rumput vetiver, di sungai Sambong yang mengalami sedikit longsor,” ujar dia.