Pemalang - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Mansur Hidayat didampingi Sekretaris Daerah M. Arifin, serta sejumlah kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Pemalang mengikuti Akselerasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 oleh Wakil Rektor 1 Universitas Diponegoro Semarang Budi Setiyono, di gedung Sasana Bhakti Praja Pemalang, Selasa (27/4).

Dalam paparannya, Budi Setiyono menuturkan, RPJMD merupakan bentuk dokumen strategis di dalam konteks tata kelola daerah dan sebuah peta jalan masa 5 tahun, bahwa Pemalang itu akan dibawa situasi dimana visi itu dijanjikan. Tugas kita adalah menyusun rancang bangun bagaimana dipastikan Visi dan Misi bisa akuntabel dari tahun pertama, kedua hingga sampai tahun ke lima, terlepas dari berapa tahun masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang jelas RPJMD harus berjalan 5 tahun kedepan.

Budi juga mengingatkan kepada Bupati Agung agar RPJMD dibuat dengan pola ukur yang terbuka.

"Pemalang perlu smart city yang reliable, paling tidak memiliki smart city yang berbasis pada tiga layer," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Agung mengatakan Smart City yang Reliable ini merupakan sistem IT

yang perlu dipahami bersama, perlu kebersamaan harus terintegrasi, dan juga harus mau menerima manfaatnya.

"Mari kita bisa lakukan perubahan sehingga apa yang menjadi tujuan kita termasuk dalam RPJMD pemalang Aman (Adil Makmur Agamis Ngangenin) bisa tercapai," kata Agung.