Batusangkar - Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat salah satu caranya adalah dengan memiliki sarana jamban (MCK) yang memadai.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi Kabag Adiministrasi Pembangunan Andi Maqbul melakukan Monitoring pelaksanaan Program Pengelolaan Pengembangan Sistem Air Limbah di Jorong Rajo Dani Nagari Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting, Selasa (27/4).
“Salah satu upaya menuju ke arah berperilaku sehat adalah memiliki sarana jamban memadai dan sehat dan Alhamdulillah Jorong Rajo Dani mendapatkan program hibah pengelolaan air limbah tahun ini dan tentu peruntukan program ini telah disesuaikan skala prioritas,” katanya.
Karena itu, harap Wabup Richi, kepada masyarakat yang menerima program itu selalu menjaga fasilitas yang telah dibangun.
“Program ini tentu akan menjadikan masyarakat lebih higienis dan bisa hidup sehat, karena itu manfaatkan fasilitas ini dengan maksimal, dijaga dan tingkatkan sanitasinya serta kelengkapan air bersihnya,” ujar Richi.
Wabup berharap dalam pengerjaan fisik pembuatan WC, septic tank atau sanitasi lainnya melibatkan pemuda dan masyarakat setempat.
“Tentu dengan keterlibatan pemuda atau masyarakat secara langsung, rasa memiliki akan semakin tinggi, di samping itu tentunya juga bisa menambah pendapatannya,” ujar Richi.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PU Lovely Harman Z didampingi Kasi Air dan Penyehatan Lingkungan Busnika Hamidi mengungkapkan, Jorong Rajo Dani Kecamatan Padang Ganting memperoleh program hibah dikarenakan sesuai SK Bupati termasuk kawasan kumuh.
“SK Bupati yang diterbitkan atas hasil survey lapangan dan penilaian tim verifikator menjadikan Jorong Rajo ini termasuk daerah kumuh dan menjadi prioritas kedua untuk pelaksanaan program ini dan tahun ini memperoleh 133 rumah dibantu,” ujarnya.
Kabid Harman menambahkan, dana hibah yang dianggarkan sebesar Rp998.074.900 untuk 200 KK.
“Pelaksanaan program ini masing-masing KK dianggarkan masing-masing Rp5 juta, dan di Rajo Dani hanya 133 KK, maka 67 KK lagi diperuntukkan bagi masyarakat di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum,” ujarnya.
Disebutkan Harman, pelaksanaan program ini sudah dilaksanakan 4 kali dilaksanakan di Tanah Datar.
“Tahun sebelumnya telah dilaksanakan di Gantiang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Nagari Supayang, Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas dan Ladang Laweh Kecamatan Batipuh,” katanya.
Dan yang lebih membanggakan lagi, tambah Harman, penggantian dana kegiatan ini dari Kemenkeu dan Kementrian PU selalu 100 %.
“Program ini dilaksanakan dengan sistem dimana anggaran disediakan terlebih dahulu oleh Pemda, kemudian hasil pekerjaan akan dilakukan penilaian oleh verifikator dari kementerian, dan ketika program kita dianggap 100% tepat sasaran, maka penggantian dana juga 100%,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Padang Ganting Marzal Umar menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih kepada Pemkab atas pelaksanaan program ini di nagarinya.
“Awalnya kami terkejut akan status Jorong Rajo Dani termasuk kawasan kumuh, namun setelah ditelusuri memang banyak sanitasi masyarakat yang kurang sehat. Makanya dengan adanya program ini, tentu membantu masyarakat kami,” ujarnya.
Marzal Umar menambahkan dalam penunjukan KK yang memperoleh program ini yang diutamakan memang rumah atau KK yang belum punya WC atau septic tank, atau yang belum punya kedua-duanya.
Di kesempatan selanjutnya, Wabup Richi Aprian bersama rombongan menyempatkan diri meninjau pelaksanaan pelayanan di Kantor Nagari Padang Ganting dan UPT Puskesmas Padang Ganting.
