DLH Demak Gencar Sosialisasikan Manfaat Bank Sampah

Demak – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak gencar mensosialisasikan bank sampah kepada masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatannya sebagai salah satu solusi masalah sampah plastik yang berorientasi nilai ekonomi tinggi.

“Melalui sosialisasi ini kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan program bank sampat," kata Kasi Pengelolaan Sampah DLH, Wijiati saat ditemui di kantornya, Rabu (28/4).

Menurutnya, langkah ini bisa membantu meyadarkan masyarakat bahwa sampah ini ternyata bisa jadi berkah.

“Salah satu langkah yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk megatasi masalah sampah plastik adalah memberikan ide yang orientasinya nilai ekonomi seperti bank sampah," jelasnya.

Ia menjelaskan, ada banyak produk yang sudah dihasilkan dari 158 bank sampah yang ada di Kabupaten Demak menjadi barang kreanova sepeti pot dari ban bekas, bunga, taplak meja, tas, dompet dan lain sebagainya.

“Produk keluaran bank sampah tersebut selanjutnya akan di jual. Untuk penjualannya sendiri kami bekerja sama dengan Dindagkop UKM ataupun dipesan langsung oleh pihak ketiga," terangnya.

Meskipun begitu, Wijiati mengatakan, adanya bank sampah di Kabupaten Demak masih belum mampu mengatasi permasalahan sampah di Demak.

”Namun paling tidak bebas TPA. Artinya sampah yang masuk ke TPA hanya sampah residu," ujarnya.

Pihaknya berharap kedepannya pemerintah dapat melakukan pendampingan secara maksimal sehingga pemanfaatan bank sampah dapat berjalan optimal.

Lebih lanjut Wijiati menambahkan, adapun langkah yang akan dilakukan DLH untuk memanfaatkan bank sampah yakni memaksimalkan pembentukan bank sampah disetiap desa, memantau rutinitas keaktifan kinerja bank sampah yang ada, melakukan pendampingan kijerja yang masih kurang, melakukan lomba krenova dan memberikan stimulan beberapa timbangan.