Kunjungi Lokasi Semburan Lumpur, Bupati Grobogan Minta Masyarakat Tenang

Grobogan - Munculnya semburan lumpur bercampur partikel pasir dari aktivitas pembuatan sumur bor di Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, mendapat perhatian serius dari Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Ini terlihat dengan kehadiran bupati di lokasi munculnya semburan yang tingginya mencapai 30 meter tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Sumarni meminta masyarakat untuk tenang dan tidak berada terlalu dekat dengan titik semburan, hal itu dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya minta masyarakat untuk tenang terkait adanya fenomena alam ini," katanya.

Bupati sempat menelepon Kepala DLH Grobogan Nugroho Agus Prastowo, dirinya meminta agar egera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menangani semburan lumpur itu.

"Segera dikomunikasikan dengan dinas terkait, khususnya dari Dinas ESDM Jawa Tengah," katanya.

Lokasi pengeboran sumur itu berada di lahan milik Yayasan Yatim Piatu Yatama Center. Pengeboran sumur di pinggir areal sawah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air penghuni yayasan tersebut. Aktivitas pengeboran itu sendiri sudah dilakukan sejak Rabu (26/2) lalu. Pada Jumat (28/2) sore, dari titik pengeboran mulai muncul beberapa kali semburan air bercampur lumpur dengan ketinggian sekitar 1 meter.

Beberapa tahun lalu, sempat muncul kejadian serupa saat dilakukan pengeboran sumur di belakang masjid milik Yayasan Yatama. Selain lumpur, semburan yang keluar dari titik pengeboran juga sempat mengeluarkan kandungan gas.