Demak - Sebanyak 790 guru Madrasah Diniyyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) mengikuti pembinaan di Pendopo Satya Bhakti Praja, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (3/3).

Pembinaan terbagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada Kamis (27/2) dan tahap kedua pada Selasa (3/3). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Demak M. Natsir.

Dalam sambutannya, Bupati Natsir mengatakan, lembaga Madin dan TPQ secara signifikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, di antaranya melengkapi materi pendidikan agama Islam yang dirasa kurang pada sekolah-sekolah umum, memperkuat nilai-nilai dasar ajaran Islam, serta mengarahkan para calon cendekiawan muda untuk mengenal, mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati juga sangat mengapresiasi kinerja para guru Madin dan TPQ yang telah berjuang tulus ikhlas mendidik para calon cendekiawan muslim, meskipun dengan manajemen pengelolaan yang sangat sederhana dan sarana prasaranaa yang minim.

"Saya bangga dengan semangat juang para ustadz dan ustadzah, karena ditangan beliau lah akan tercetak generasi muda yang berakhlaqul karimah. Semoga tugas mulia ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, " ungkapnya.

Kegiatan yang digagas oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Demak ini menghadirkan narasumber Nur Abadi selaku Kabid Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ketua Umum Badko TPQ Ateng Chozany Miftah, serta dari Kemenag Kabupaten Demak.

Adapun kegiatan pembinaan tersebut bertemakan "Sinergitas Membangun Karakter Bangsa di Era Milenial".