Solo – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) menggelar Pembinaan dan Sosialisasi Penerapan Manajemen Kinerja Tata Cara Pengisian JPT dan Disiplin PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, di Bale Tawangarum, Kompleks Balai Kota, Senin (24/5).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kunci penyelengaaran tata pemerintahan yang akuntabel adalah mamajemen ASN dijalankan berdasarkan azas profesionalisme, proporsional, akuntabel, sefektif, dan efisien agar peningkatan kerja birokrasi dapat tercapai.
“Iklim Global menuntut adanya daya saing ASN dalam menjalankan tugas sesuai profesionalisme dan kompetensi bidang ilmu yang dimiliki. Manajemen SDM apartur dapat diwujudkan melalui pembinaan dan pengembangan pola karir berdasarkan sistem merit. Maka dari itu diperlukan ASN yang mampu mengembangkan partisipasi di masyarakat dan memiliki kepekaan terhadap perkembangan tuntutan jaman,” katanya.
Guna mewujudkan good governance dan paradigma new public service, ujar Gibran, diperlukan penerapan sistem pendayagunaan SDM apartur yang baik dan tepat.
"Peran JPT Pratama sangat diperlukan untuk membantu kepala daerah guna menjalankan tugas fungsi organisasi dalam mengeksekusi urusan pemerintah daerah. Maka konsekuensi logisnya seorang pejabat pimpinan tinggi haruslah memenuhi kompetensi kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilaksanakan," ujarnya.
Selain itu, tambah Gibran, salah satu tanggung jawab yang dimiliki seorang pejabat pimpinan tinggi adalah membimbing dan membina rekan kerja di organisasi yang dipimpinnya dalam penerapan kedisiplinan.