Kasus COVID-19 di Demak Naik, Sosialisasi Prokes Digencarkan

Demak – Petugas gabungan yang terdiri dari Koramil 03/Wonosalam, Polsek Wonosalam dan Pemdes Wonosalam gencar memberikan sosialisasi protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Wonosalam. Hal ini dilakukan karena meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa wilayah perbatasan Kabupaten Demak pasca-Lebaran tahun 2021.

Kegiatan sosialisasi dilakukan di Pasar Wonosalam, pertokoan, permukiman warga dan tempat ibadah. Petugas menggunakan pengeras suara untuk memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu dilakukan pemasangan pamflet 5M dan membagikan masker secara gratis.

“Atas petunjuk dari Dandim Letkol Arh Mohamad Ufiz, dalam memberikan sosialisasi juga dibagikan masker secara gratis bagi mereka yang tidak membawa masker. Selain itu juga dilakukan memasang pamflet di lokasi strategis, pasar, pertokoan dan tempat ibadah," kata Peltu Subur Sadono saat memimpin sosialisasi prokes, Kamis (3/6).

Dijelaskannya, sosialisasi edukasi protokol kesehatan dilakukan setiap hari di pasar, namun sejak meledaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus yang notabene berdekatan dengan Demak, sosialisasi dilaksanakan juga di permukiman warga dan pusat pertokoan.

Sementara itu, Kepala Desa Wonosalam Mustona' Ahmad mengapresiasi langkah petugas menjadi pelopor sosialisasi protokol kesehatan di Pasar Desa Wonosalam.

Dirinya berharap, dengan upaya ini warga dapat mematuhi protokol kesehatan sehingga kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Demak dapat ditekan terutama di Kecamatan Wonosalam.

“Kita dukung langkah sosialisasi ini. Semoga warga masyarakat tahu dan mematuhi prokes, mengingat saat ini pasien COVID-19 di RS Sunan Kalijaga Demak terus bertambah,” tandasnya.