Geliatkan IKM-UMKM, Pemkab Grobogan Gelar Pasar Rakyat Virtual

Grobogan - Sebuah terobosan dilakukan Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk mengeliatkan kembali para pelaku industri kecil menengah (IKM) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yakni dengan menggelar Pasar Rakyat secara digital atau virtual di Gedung Wisuda Budaya, Jumat (4/6).

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, kondisi pandemi COVID-19 mengharuskan membatasi aktivitas dan pertemuan, dimana kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih, sedang masyarakat sebagai konsumen, saat ini cenderung lebih memilih cara praktis untuk memenuhi kebutuhanya.

Bupati mengatakan, Pasar Rakyat digital mendorong para pelaku usaha untuk merubah pola sistem pemasaranya menyesuaikan dengan kebijakan pandemi serta pemanfaatan teknologi informasi yaitu secara digital.

“Gebyar Pasar Rakyat Grobogan Virtual yang dilaksanakan hari ini, kita pandang sebagai terobosan baru di bidang promosi dan pemasaran melalui platform digital. Barang-barang hasil produksi para pelaku IKM dan UMKM tidak hanya dipromosikan secara fisik saja tetapi juga secara virtual atau online,” jelasnya.

Disampaikan Bupati Sri Sumarni, dengan dibukanya Pasar Rakyat virtual masyarakat sebagai konsumen dengan menggunakan laptop atau handphonenya cukup duduk dirumah dapat melihat produk IKM, UMKM, dan melakukan transaksi secara online.

“Untuk itu pelaku IKM dan UMKM dituntut supaya lebih kreatif dalam mem-branding produk dan inovatif dalam mengikuti pasar serta dapat memanfaatkan teknologi secara lebih maksimal,” ujarnya.

“Untuk menggeliatkan kembali dari pelaku UMKM bisa melakukan pemasaran secara online, bisa menambah keuntungan. Masyarakat bisa pesan dari rumah dan dapat bermanfaat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan menambahkan, untuk mendukung pemasaran produk IKM dan UMKM, dilakuan launching Aplikasi/Platform Digital Dalmadi Center, sebagai sarana promosi di Kabupaten Grobogan.

Dalam platform digital itu tedapat Mobil Promosi IKM dan juga program Great Sale Grobogan.

"Dengsn Inovasi ini diharapkan bisnis IKM-UMKM akan berkembang, pendapatanya meningkat dan muncul wirausaha-wirausaha baru untuk menggerakkan sektor perdagangan dan industri kecil di Kabupaten Grobogan," ujar Pradana.

“Target kita kegiatan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat target ekonomi yang diterapkan Pak Jokowi sebesar 5 persen jadi pola perdagangan dibuka selebar-lebarnya sehingga konsumsi masyarakat akan naik omzet masyarakat akan naik dan kita permudah investasi supaya usaha kecil bisa melakukan aktivitas ekspor untuk mendongkrak dan bekerjasama dalam pengadaan belanja daerah,” lanjutnya.