Wabup Tanah Datar Terima Ketua Yayasan Sumatera Volunteer

Batusangkar - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menerima kunjungan Ketua Yayasan Sumatera Volunteer Muhammad Husen di ruang kerjanya, Senin (7/6).

Muhammad Husen, pemuda yang aktif kegiatan sosial dan juga nominasi pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2019 ini, memperkenalkan produk kreatif "botuong craft" dari pemuda Jorong Piliang Nagari Limo Kaum, berupa cangkir dan teko yang terbuat dari bambu.

Ia juga memperkenalkan produk hasil kolaborasi yayasan Sumatera Volunteer dengan "kurambiak hardwear" berupa tote bag yang dibubuhi potongan songket khas daerah Minangkabau yang telah dipasarkan di Indonesia hingga ke Belanda.

Di kesempatan itu, Wabup Richi mengatakan dari hasil  karya anak nagari ini dapat membuka potensi baru dalam pemberdayaan masyarakat.

"Ini yang akan menjadi perhatian kita (pemerintah daerah) ke depannya, keunikan produk ini tentu menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen," ujar Wabup Richi.

Wabup Richi menambahkan jika dirincikan secara menyeluruh di setiap nagari Kabupaten Tanah Datar, memiliki potensi yang sangat luar biasa, tinggal bagaimana mengembangkannya.

Richi berharap peran aktif semua pemuda dan pemudi luhak nan tuo guna  memaksimalkannya potensi daerah masing-masing, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Pemuda dan pemudi Tanah Datar dapat mencontoh dari apa yang telah dikerjakan Ketua Yayasan Sumatera Volunteer ini, kita (Tanah Datar) butuh pemuda yang seperti ini, yang berperan aktif guna memberikan dampak positif  demi kemaslahatan masyarakat," ujar Wabup Richi.

Sedikit mengulas tentang Yayasan Sumatera Volunteer yang berdiri sejak 2014 ini telah memulai dengan program mengajar bahasa Inggris dan pendidikan lingkungan, tahun 2019 Yayasan Sumatera Volunteer menambahkan program ketiga yaitu pemberdayaan masyarakat.

Dan yang terbaru, menggerakkan pemuda Jorong Piliang Nagari Limo Kaum yang tergabung dalam kelompok kreatif yang bernama "Botuong Craft" membuat gelas dan teko dari bambu.

Bentuk kegiatan yang dilakukan mulai penyediaan alat produksi, pematangan konsep produk, quality control, branding produk melalui sosial media, dan pemasaran produk.