Demak – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggencarkan siaran keliling atau 'woro-woro' untuk mensosialisasikan pencegahan penularan COVID-19. Kegiatan woro-woro juga dilakukan di sekitar puskesmas dan kantor camat Karangawen dimana terdapat pula kerumunan massa.
Kepala Seksi Pengolahan Data dan Statistik Diskominfo Endra Suhartono mengatakan, saat ini Demak telah masuk dalam zona hitam penularan COVID-19 di Jawa Tengah.
"Dalam sehari kemarin dilaporkan ada 13 kasus kematian akibat terpapar virus corona," ujar Endra.
“Naiknya angka kematian tersebut harus membuat kita semakin waspada penularan COVID-19. Kami akan terus melakukan kegiatan ini untuk memberi edukasi dan peringatan kepada masyarakat bahwa COVID-19 itu ada dan sangat berbahaya. Untuk masyarakat diwajibkan tetap menjaga prokes dalam setiap kegiatan,” sambung Endra di sela-sela kegiatan woro-woro di Pasar Karangawen, Jumat (11/6).