Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur meyakini invetasi di daerah yang dipimpinnya akan terus meningkat.
Hal ini diungkapkannya saat membuka Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Modal Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), di salah satu Hotel di kawasan Kertak Hanyar, Selasa (15/6).
Bupati yang membuka sosialisasi secara virtual di Command Center Barokah, Martapura mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, dan terus bekerja memutus mata rantai penyebaran COVID-19, guna pemerataan dan percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Membuka sosialisasi tersebut, Saidi Mansyur didampingi Kepala DPMPTSP Kabupaten Banjar Ida Pressy, dan diikuti Seluruh Pemimpin Perusahaan di Kabupaten Banjar.
Dikatakannya, sejak urusan penanaman modal dilimpahkan ke DPMPTSP Kabupaten Banjar, maka pertumbuhan investasi dapat terukur dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Tercatat realisasi pada tahun 2020 berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan oleh perusahaan sebesar Rp1,4 triliiun. Realisasi tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2019 lalu yang tercatat sebesar Rp1,2 triliiun. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan investasi di sektor properti, perhotelan, pertambangan, perkebunan dan perdagangan umum serta jasa lainnya,“ ucapnya.
Saidi Mansyur berharap sosialisasi dapat berjalan dengan lancar sehingga terwujudnya Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS).
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Ida Pressy menjelaskan sosialisasi sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta peningkatan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam menyikapi semua kebutuhan calon investor terutama bagi perbaikan pelayanan perizinan penanaman modal di Kabupaten Banjar.
“Ini adalah hal wajib bagi pengusaha untuk melaksanakan laporan itu setiap 4 kali dalam satu tahun,“ ujarnya.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Ikhsan Adhi dan Kepala DPMPTSP Provinsi Kalsel M. Mulyadi dengan peserta sebanyak 50 orang yang berlangsung selama tiga hari.
