Wali Kota Madiun Terima Penghargaan KLHK

Jakarta – Pembangunan fisik daerah yang tidak hanya memperhatikan fungsi dan estetika, tapi juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan di wilayah Kota Madiun mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Wali Kota Madiun Maidi menerima penghargaan Green Leadership ‘’Nirwasita Tantra 2020’’ dari KLHK di Jakarta, Selasa (15/6) untuk kategori Pemerintah Daerah Kota Sedang. Penghargaan serupa juga diterima oleh DPRD Kota Madiun secara virtual.

Atas penghargaan tersebut, Wali Kota Maidi berharap seluruh masyarakat Kota Madiun bisa ikut berbangga.

‘’Ini adalah hadiah untuk ulang tahun kota kita tercinta yang ke-103 tahun,’’ tuturnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga mengatakan bahwa penghargaan Nirwasita Tantra menjadi bukti apresiasi atas kinerja seluruh pihak selama ini, khususnya dalam hal pembangunan di Kota Madiun.

‘’Seluruh jerih payah dan lelah untuk membangun kota ini dibayar lunas dengan penghargaan ini,’’ imbuhnya.

Ia mengatakan, upaya pembangunan kota dengan memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan memang telah menjadi fokus perhatian pemkot selama ini. Hal ini juga diperkuat dengan adanya program, kegiatan, dan kebijakan yang memperhatikan prinsip-prinsip tersebut. Salah satunya, pembangunan kampung tematik, lapak UMKM, hingga trotoar yang multifungsi.

Tak hanya menerima penghargaan, pada kesempatan tersebut Wali Kota Maidi juga didapuk menjadi pembicara. Yakni, dalam talkshow bertema Peran Kepala Daerah Sebagai Green Leaders Dalam Peningkatan Green Economy. Kesempatan inipun dimanfaatkan oleh mantan Sekda Kota Madiun itu untuk mengenalkan konsep pembangunan yang dilakukan oleh Kota Madiun.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan ucapan selamat kepada seluruh kepala daerah dan DPRD yang menerima penghargaan. Menurutnya, tak mudah untuk mendapatkan penghargaan ini. Sebab, proses seleksi dilakukan secara ketat dan panjang. Total ada 21 provinsi, 57 kota, dan 146 kabupaten yang bersaing mendapatkan penghargaan tersebut.

‘’Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah atas aktualisasi kepemimpinan yang berorientasi green maupun deep green dalam merumuskan program kerja dan kebijakan yang secara ketat menganut prinsip pembangunan berkelanjutan,’’ tandasnya.