Dua Kelurahan di Tomohon Jadi Percontohan Puskesos-SLRT

Tomohon - Kelurahan Lansot dan Kakaskasen Dua di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menjadi percontohan Pusat Kesejahteraan Sosial-Sistem Layanan Rujukan Terpadu (Puskesos-SLRT).

"Kementerian Sosial menyelenggarakan Puskesos-SLRT dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang partisipatif, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta lembaga kesejahteraan sosial," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Tomohon, Toar Pandeirot di Tomohon, Selasa (15/6).

Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Dinas Sosial Daerah Kota Tomohon menggelar kegiatan sosialisasi persiapan pembentukan Puskesos-SLRT.

Puskesos-SLRT ini merupakan layanan satu pintu penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang didukung dengan aplikasi yang 'real time' berbasis android dan web sehingga layanan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat sasaran dan responsif.

"Wadah ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial kepada masyarakat, termasuk di masa pandemi COVID-19 sebagaimana diatur dalam Permensos Nomor 15 tahun 2018," ujarnya.

Dia menjelaskan, Kota Tomohon adalah salah satu kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Puskesos-SLRT tahun 2021.

Karena itu, lanjut dia, Pemkot Tomohon terus bersinergi dengan Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial RI melakukan sosialisasi persiapan pembentukan Puskesos - SLRT ini.

"Kami berharap kesempatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memahami dan merumuskan langkah-langkah terbangunnya Puskesos-SLRT secara baik," ajaknya.

Bila hal itu dapat dilakukan, dia optimistis Kota Tomohon bisa dijadikan sebagai contoh untuk kota lainnya serta memastikan masyarakat miskin maupun rentan miskin mendapatkan akses perlindungan dan pelayanan sosial yang lebih cepat dan menyeluruh.

Kadis Sosial Daerah Kota Tomohon, Vonnie Montolalu SPd menjelaskan, sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kompetensi peserta memahami dan mampu menjalankan aplikasi Puskesos-SLRT dengan baik.

"Paling penting juga untuk meningkatkan kapasitas agar pelayanan sosial dapat terlaksana secara sinergitas antar lingkup SKPD," harapnya.