Bupati Kubu Raya: Rumah Adat Tionghoa Wadah Pendidikan Multikultural

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengapresiasi langkah tim Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) atas pembangunan rumah adat Tionghoa. Muda berharap pembangunan infrastruktur tersebut bisa cepat diselesaikan.

"Saya sangat mengapresiasi atas semangat tim MABT Kubu Raya dalam pembangunannya ini. Saya juga berharap infrastruktur ini dipercepat, semoga lancar serta dapat mengedukasi dan memberikan contoh yang baik. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar mendukung pembangunan ini," kata Bupati Kubu Raya Muda usai meletakan batu pertama pembangunan rumah adat Tionghua Kubu Raya di gang Hanura jalan Adisucipto, Kamis (17/6).

Bupati menyampaikan, rumah adat Tionghoa tersebut tentu punya dampak bagi kabupaten yang dipimpinnya. Selain bisa menjadi ikon wisata budaya, juga bisa menjadi tempat pendidikan multikultural bagi masyarakat Kubu Raya.

"Pembangunan rumah adat Tionghoa ini tentu akan membawa dampak yaitu akan menjadi ikon wisata budaya. Tentu akan menarik para wisatawan ke tempat ini," ujarnya.

Bupati Muda menilai hal tersebut merupakan kebudayaan untuk memperkuat toleransi, sekaligus akan berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi.

"Nah, ini merupakan suatu kebudayaan yang akan memperkuat toleransi dan akan berdampak pada pemulihan dan percepatan seperti ekonomi kuliner, ekonomi kreatif, ataupun sebagai pusat oleh-oleh dan souvenir," ujarnya.

Bupati Kubu Raya mengapresiasi tindakan tim Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) dan berharap pembangunan infrastruktur tersebut bisa cepat berjalan.

Menurutnya, peletakan batu pertama pembangunan Rumah Adat Tionghoa ini sebagai tanda atau simbolik bahwa adanya dukungan dari kami pemeritah daerah. Pembangunan rumah adat ini bisa sebagai tempat edukasi bagi masyarakat Tionghoa.

"Saya sangat mengapresiasi atas semangat tim MABT Kubu Raya dalam pembangunannya ini. Saya juga berharap infrastruktur ini dipercepat, semoga lancar serta dapat mengedukasi dan memberikan contoh yang baik, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar mendukung pembangunan ini," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua MABT Kubu Raya Tjung Kong Kian mengatakan, pembangunan rumah ada Tionghoa tersebut menjadi bukti keseriusan pihaknya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Tionghoa di kabupaten itu.

"Kami akan berusaha untuk mempercepat pembangunannya, dan untuk itu kita memerlukan dukungan dari semua masyarakat Tionghoa yang ada di Kubu Raya. Mudah-mudahan rumah ada ini bisa memberikan kontribusi bagi Kubu Raya sehingga keberadaan MABT bisa benar-benar bermanfaat bagi kabupaten ini," tuturnya.

Pada kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Dandim Kubu Raya, Waka Polres Kubu Raya dan Ketua MABT Kalbar serta pengurus MABT Kubu Raya.