Plh Bupati OKU Hadiri Penyerahan SK Plh Ketua PKK

Baturaja - Pelaksana harian (Plh) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Candra menghadiri penyerahan surat keputusan (SK) Plh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Desy Kasnayati Edward yang diserahkan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Herman Deru, di Griya Agung Palembang, Jumat, (18/6).

Acara diawali pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten PALI dilanjutkan penyerahan SK Plh Ketua TP PKK Kabupaten OKU yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Herman Deru.

Dalam sambutannya, Febrita Herman Deru selaku Ketua PKK Provinsi Sumsel menyampaikan, PKK sangat berperan penting dalam penggerak ekonomi keluarga, dimana mempunyai tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan terhadap wanita.

"Selamat bekerja dan berkarya semoga dengan dukungan TP PKK sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembangunan lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Febrita Herman Deru menyampaikan, PKK mempunyai tugas khusus dan umum.

"Tugas khususnya untuk dilingkup keluarga dan tugas umumnya lingkungan dan pemerintahan. PKK sebagai penyuluh penggerak keluarga dimana keluarga adalah awal dari membangun kepribadian baik yang bisa diterapkan dalam lingkungan," jelasnya.

Ia menjelaskan, komunikasi dalam keluarga merupakan hal yang penting untuk bisa mengetahui satu sama lain. Pertahankan kerjasama, jalankan 10 program PKK, jalin komunikasi dengan organisasi yang lain untuk membangun yang lebih baik.

Ditambahkannya, saat ini pandemi COVID-19 sudah berlangsung selama lebih setahun, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan, termasuk oleh PKK salah satunya terus mensosialisasikan protokol pencegahan COVID-19 melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas).

Tak hanya itu, Febrita juga berharap TP PKK ikut menyukseskan mengkampanyekan program vaksinasi COVID-19.

Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu upaya strategis menekan kasus COVID-19, karena virus penyebab penyakit tersebut tidak ada obatnya. Yang bisa dilakukan, mencegah dengan memberikan vaksin ke tubuh.