PPDB Dibuka, Sejumlah Warga Batang Pilih Daftar ke Sekolah

Batang - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari ini mulai dibuka secara online. Namun, mayoritas orang tua lebih memilih untuk mendaftar langsung anaknya ke sekolah.

Ketua Panitia PPDB Kabupaten Batang Muhammad Yakub mengatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah pendaftar langsung tahun ini meningkat tajam.

“Tahun lalu tidak sampai membludak, cuma 50 orang. Tapi tahun ini kami sampai harus melakukan pendaftaran bertahap dan memperketat protokol kesehatan, karena jumlahnya lebih dari 100 orang,” katanya saat ditemui di Aula SMPN 3 Kabupaten Batang, Senin (21/6).

Lebih lanjut dia menerangkan, orang tua siswa merasa lebih mantap dengan hadir langsung ke sekolah.

“Mereka minta tolong sama petugas untuk didaftarkan,” katanya.

Total porsi yang akan diterima sebanyak 192 anak. Hingga siang tadi jumlah pendaftar sebanyak 144 zonasi, afirmasi 7, perpindahan tugas orang tua 1, prestasi 48 anak.

Beberapa persyaratan yang harus dibawa antara lain: Kartu Keluarga asli, Akta Kelahiran asli.

“Bagi calon peserta didik yang mendaftar menggunakan jalur zonasi tanpa lampiran pendukung. Tetapi yang pakai jalur prestasi harus menyertakan piagam penghargaan atau surat keterangan nilai rapor, jalur afirmasi melampirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), atau Program Indonesia Pintar (PIP), serta menyertakan surat pindah tugas orang tua bagi yang memanfaatkan jalur perpindahan tugas orang tua,” jelasnya.

Dijelaskannya, untuk jenjang SMP, anak tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 tidak masuk prioritas.

“Semua diperlakukan sama, tidak ada perlakuan khusus untuk anak nakes,” tegasnya.

Pendaftaran diupayakan untuk dilakukan secara online melalui laman http://batang.siap-ppdb.com mulai 21-25 Juni 2021 pukul 11.00 WIB, pengumuman 26 Juni secara online pukul 10.00 WIB dan daftar ulang 28 Juni sampai 3 Juli 2021.

Salah satu orang tua calon peserta didik Sumarni mengutarakan, pendaftaran secara online kurang begitu dipahami, sehingga lebih memilih untuk datang langsung ke sekolah.

“Kalau datang ke sini bisa tanya langsung petunjuk pendaftarannya. Sebetulnya agak was-was juga datang ke sekolah karena COVID-19 masih ada, tapi yang penting jaga protokol kesehatan insya Allah aman,” ujar dia.