Wawako Surakarta Buka Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI

Solo – Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa membuka Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIJ) berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang diikuti para lulusan siswa SMA/SMK/sederajat di Hotel Harris, Senin (21/6).

Dalam sambutannya, Teguh mengatakan, Pemerintah Kota Surakarta menyampaikan apresiasi atas kepercayaan  Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar kegiatan pelatihan dan sertifikasi.

“Saya harap kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi sehingga para peserta siap terjun di dunia kerja,” kata Teguh.

Teguh mengatakan, sudah menjadi keharusan dan kebutuhan setiap orang untuk mahir memanfaatkan dan menggunakan TIK sebagai salah satu keterampilan yang harus dipenuhi.

"Tanpa TIK, manusia tidak bisa melakukan berbagai hal secara cepat, tepat, dan menyebarluaskannya secara luas," ujarnya.

Sementara itu, Fransisca Rosilawati mewakili Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta selaku penyelenggara kegiatan mengatakan Kementrian Kominfo sebagai leading sector bidang TIK memegang peranan penting dalam menyiapkan program-program strategis guna mendukung terwujudnya SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi sehingga siap memasuki pasar kerja di tingkat nasional maupun pasar global.

"Untuk saat ini dan ke depan, tenaga kerja profesional dan terampil serta ahli di bidang TIK sangat dibutuhkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar dan industri," ujarnya.

"Untuk itu, Kementerian Kominfo telah membuatkan kebijakan salah satunya melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika 24 Tahun 2012 Tentang Pemberlakuan Standar Kerja Bidang Komunikasi Dan Informatika," sambungnya.

Peraturan Menteri Kominfo tersebut bertujuan untuk mewujudkan tenaga kerja bidang komunikasi dan informatika yang kompeten dan profesional dalam meningkatkan daya saing nasional serta produktifitas lapangan usaha dan menjawab tuntutan industri komunikasi dan informatika.

“Terkait dengan hal tersebut, BPSDMP Kominfo Yogyakarta yang merupakan salah satu unit pelaksana teknik dari Kementrian Kominfo, bertugas menyelenggarakan kegiatan sertifikasi dan kompetensi bidang TIK. Dan salah satu kota yang terpilih adalah Kota Surakarta,” katanya.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari mulai 21-25 Juni 2021.

Peserta pelatihan pada awalnya ditargetkan 75 peserta dengan tiga skema pelatihan yaitu 25 peserta Management Data Staf, Junior Graphic Designer 25 peserta, Junior Web Developer 25 peserta.

Namun animo masyarakat cukup tinggi sehingga sampai pada akhir pendaftaran tercatat sejumlah 267 orang yang berasal dari Surakarta, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Untuk kelas Management Data Staf jumlah pendaftar 146 orang, Junior Graphic Designer 65 orang, dan Junior Web Developer 56 orang.

Usai dengan berbagai pertimbangan, maka diputuskan penambahan kuota peserta menjadi 104 orang.

Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan seluruh peserta, panitia, serta instruktur telah dilakukan swab antigen.