Kelas Perahu Pangkep Masuk Finalis 99 Top Inovasi KIPP 2021

Pangkep  - Kelas perahu yang merupakan inovasi unggulan kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, masuk Top 15 untuk kategori Kelompok Khusus Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 bersama sembilan kabupaten/kota lainnya di Sulsel dalam 99 Top Inovasi pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah kabupaten/kota yang masuk sebagai finalis Top 99 Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Ia berharap agar tidak hanya sebagai finalis, 10 daerah tersebut bisa lolos menjadi pemenang dan mampu meraih penghargaan.

"Tentu saya mengucapkan Alhamdulillah, kita di provinsi dan beberapa kabupaten/kota bisa masuk sebagai finalis Top 99 Inovasi KIPP. Ini ajang bergengsi, kita tentu bangga bisa masuk sebagai finalis," kata Andi Sudirman, Senin (21/6).

Andi mengaku, masuk Top 99 menjadi kebanggaan dan menjadi motivasi bagi seluruh daerah di Sulsel untuk bisa melakukan inovasi pelayanan publik, serta mengaplikasikan program pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Tentu ini menjadi pendorong bagi kita semua untuk bekerja lebih produktif dan menghadirkan berbagai inovasi pelayanan untuk masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap agar inovasi yang dilakukan tidak berhenti sampai disini saja, melainkan terus berkarya dan berkontribusi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Baik bagi pemerintah provinsi maupun bagi seluruh pemerintah kabupaten/kota.

Diketahui “Kelas Perahu” adalah tempat belajar bagi siswa pada perahu yang digunakan untuk melaut sebagai sebuah layanan pendidikan di daerah kepulauan Kabupaten Pangkep bagi siswa yang melaut dengan sistem belajar mandiri dengan menggunakan LKS.

Program ini merupakan sebuah upaya membantu memberi pelayananan pendidikan untuk semua terhadap banyaknya anak putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan di daerah kepulauan Kabupaten Pangkep,

Pelayanan pendidikan di Kelas Perahu memberi kesempatan kepada semua anak untuk tetap bersekolah, baik yang terdaftar di sekolah reguler oleh pemerintah maupun yang dikelola masyarakat dengan tidak diskriminatif dalam memberikan layanan dan bersifat  ramah anak .

Proses pembelajaran pada “Kelas Perahu” disesuaikan dengan kondisi siswa pada saat melaut dan pada saat siswa tidak melaut, sehingga pembelajaran tetap dilaksanakan di tempat siswa berada. Proses pembelajaran juga dilaksanakan dengan pendekatan yang menyenangkan dan ramah anak sesuai dengan tempat siswa berada.