Solo – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surakarta Selvi Ananda didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Purwanti beserta rombongan meninjau dua tempat pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak sejuta akseptor di Mommy And Me Clinic Laweyan dan Klinik Solo Peduli Gendingan Jebres, Kamis (24/6).
Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB dengan sasaran sejuta akseptor merupakan gerakan serentak yang dilakukan di seluruh kabupaten / kota Provinsi Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28.
Dalam kunjungannya, Selvi memberikan dorongan bagi para ibu peserta KB untuk berkonsultasi dengan petugas KB atau medis supaya alat kontrasepsi yang dipakai sesuai kebutuhan istri dan suami dan tidak menimbulkan efek samping yang mengganggu.
Pemasangan kontrasepsi yang sesuai dikatakan sebagai upaya untuk mendorong capaian pelayanan KB dan menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS).
“Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan dan menciptakan keluarga yang berkualitas dengan anak-anak dan ibu yang sehat. Disarankan para ibu untuk menjaga jarak kehamilan agar kematian anak dan ibu bisa dikurangi,” kata Selvi.
Pelaksanaan pelayanan KB terus disosialisasikan pada pasangan usia subur di Kota Surakarta untuk meningkatkan kesadaran ber-KB.
Tidak lupa, istri Wali Kota Surakarta tersebut menyampaikan pesan supaya masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat sehingga bisa mempercepat pemulihan berbagai sektor terdampak pandemi COVID-19 antara lain ekonomi dan kesehatan.