Kepala Sekolah Diminta Lebih Inovatif di Tengah Pandemi

Demak – Seluruh tenaga pendidikan di Kabupaten Demak, khususnya kepala sekolah SMP untuk bisa adaptif dan inovatif di tengah pandemi COVID-19. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono pada acara Manajemen SDM di Era Pandemi COVID-19 Bagi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Demak yang diselenggarakan dengan virtual dari Command Center, Kamis (24/6).

Menurut Singgih, di tingkat sekolah, kepala sekolah merupakan manajer yang membawa lembaga pendidikan maju dan berkembang.

“Saat ini syarat utama menjadi manajer yang hebat tidak hanya mampu melakukan efisiensi saja, namun juga harus menguasai softskill. Dan yang paling utama harus adaptif dan inovatif di tengah pandemi," tuturnya.

Poin lain yang tidak kalah penting, tambah Singgih, adalah mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki sopan santun.

“Attitude harus dijaga, karena bisa mengangkat citra. Jadilah teladan bagi rekan di sekolah," kata Singgih.

Adapun softskill lain yang harus dikuasai seorang kepala sekolah, tambah Singgih, yakni kemampuan mendengarkan, profesional, dan bisa menjadi problem solving.

“Seorang manajer harus bisa memecahkan masalah. Anggap staf sebagai rekan kerja. Tanpa mereka kita tidak bisa bekerja. Maka, berikanlah reward ketika mereka berprestasi. Minimal berikan pujian, karena itu bisa membuat mereka lebih baik," pungkasnya.