Bupati Pandeglang Harap Vaksinasi Massal Berjalan Lancar

Pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita memantau kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang di Kecamatan Panimbang, Kamis (24/6).

Irna berharap pelaksanaan vaksinasi massal dalam menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19 tersebut bisa berjalan lancar.

"Sebetulnya vaksinasi massal akan dilaksanakan pada 29 Juni mendatang, namun sekarang sudah diawali oleh Polri dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-75," ujar bupati Pandeglang.

Disampaikan Irna, target vaksinasi masal yang akan dilaksanakan pada 29 Juni mendatang kurang lebih 15.000 orang.

Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan Polres, kata Irna, akan menambah capaian vaksinasi massal di Kabupaten Pandeglang.

"Dari 800 ribu masyarakat yang harus divaksin baru 34 ribu dari mulai pelayan publik, nakes, guru, lansia, dan nanti pada 29 Juni kurang lebih 15.000 orang," ungkap Irna.

Bupati berharap pada akhir tahun 2022 vaksinasi massal bisa tercapai. Namun, kendati demikian harus menyesuaikan dengan kemampuan fiskal pemerintah.

"Pelaksanaan dilakukan secara bertahap agar masyarakat memiliki kekebalan terhadap virus COVID-19," ujarnya.

Diyakini Irna, dengan vaksinasi massal akan membuat kekebalan tubuh, sehingga jika terpapar pun dapat meminimalisir kesakitan berlebih.

"Vaksin tidak menjamin kita tidak tertular, namun jika sudah divaksin, tubuh kita bisa memiliki anti bodi," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, vaksinasi massal yang dilaksanakan dalam rangka HUT Bayangkara ke-75 ini menargetkan kurang lebih 2.000 orang.

"Kemarin di Polres Pandeglang sebanyak 460 orang, dan sekarang di Kecamatan Panimbang 1.540 orang," katanya.

Kapolres juga menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan ini dalam rangka memberikan dukunhan kepada masyarakat, sehingga bisa terbebas dari COVID-19.

"Kami menyelenggarakan ini ingin masyarakat terbebas COVID-19 yang saat ini masih dirasakan. Dengan ini mudah-mudahan masyarakat bisa terjaga dan kedepan bisa kembali menjalani kehidupan normal," pungkasnya.