"Tilik Warga", Bupati Batang Fokuskan Selamatkan Warga Produktif

Batang - Melalui Program “Tilik Warga”, Bupati Batang Wihaji kali ini mencari warga yang masih produktif dan punya masa depan.

Contohnya, jelas Wihaji, seperti jika ada orang tua tapi di situ ada cucunya yang kita selamatkan adalah cucunya. Tidak hanya sekadar membantu warga yang kurang mampu, tapi juga lebih fokus pada menyelamatkan masa depan anaknya untuk keluar dari zona miskin.

“Program Tilik Warga hari ini fokus pada masa depan, jika masih produktif dan punya masa depan untuk mengubah nasibnya jika mengampu pendidikan setinggi-tingginya minimal SMA,” kata Bupati Batang Wihaji usai Tilik Warga di Dukuh Sendangwungu, Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (30/6).

Kalau orang tua yang sudah lanjut usia (lansia) tetap dibantu, tetapi yang harus dipikirkan generasi keluarganya agar keluar dari zona miskin dengan bantuan beasiswa.

Termasuk salah satu warga, Ahmad Mugiono, Wihaji mengatakan, ia mempunyai anak Ahmad Abdul Jabar (16) yang ternyata masih duduk di bangku sekolah SMA tapi terancam putus sekolah.

“Dengan itu yang kita support dengan beasiswa agar bisa tetap sekolah dan memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebasar Rp12,5 juta,” jelasnya.

"Hari ini kita bantu 3 RTLH, pertama milik janda miskin Markonah (90), Ahmad Mugiono (60), dan Muhidin (30) yang akan dibantu Rp12,5 juta tiap rumah, untuk renovasi warga Dukuh Sendangwungu, Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing akan didahulukan," ujarnya.

“Tiga RTLH ini kita dahulukan yang persayaratannya masuk, Surat Keputusan (SK) segera saya tandatangani. Maskimal dua minggu uang sebesar Rp12,5 juta per unit bisa cair dan bisa langsung renovasi rumah,” tutup Wihaji.