Pemkab Jayapura Gelar Vaksinasi Massal Bagi ASN

Sentani - Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar vaksinasi massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Senin (5/7).

"Mulai hari ini sampai selesai jam kerja, itu vaksin jalan terus dan semua pegawai harus di vaksin. Kalau belum selesai, itu (vaksin) bisa kita lanjutkan lagi ke hari-hari berikutnya,"  Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, d isela-sela kegiatan vaksinasi massal bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, Senin (5/7).

Untuk itu, bupati Jayapura dengan tegas mengimbau kepada seluruh ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Jayapura wajib divaksin. Sehingga kegiatan vaksinasi massal ini akan dilaksanakan beberapa hari ke depan dan diharapkan kepada seluruh pegawai agar dapat mengikuti kegiatan vaksinasi massal tersebut di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di daerah ini.

"Dari Gunung Merah (Kantor Bupati) ini, seluruh pegawai wajib untuk divaksin dan itu sudah kita canangkan," tegasnya.

Lanjut dikatakan Mathius, di bulsn ini, vaksinasi juga akan diwajibkan kepada masyarakat di tiga distrik yang ada di Kabupaten Jayapura yakni, Distrik Sentani, Distrik Sentani Timur dan Distrik Waibu.

"Hal itu kita lakukan lantaran di daerah itu akan berlangsung pelaksanaan PON XX Tahun 2021 di bulan Oktober mendatang. Jadi kita harus bebas COVID-19 dulu di tiga wilayah itu, apalagi Distrik Sentani itu tercatat penduduknya terbanyak di Kabupaten Jayapura," katanya.

"Maka itu, diharapkan vaksinasi massal nanti bisa mencakup jumlah penduduk sampai 60 sampai 70 persen. Jika semua sudah divaksin, berarti tersisa sedikit saja warga di 19 distrik yang belum divaksin. Makanya, kita fokus terhadap gerakan vaksinasi massal tersebut,” imbuh bupati Jayapura.

Bupati Mathius juga menambahkan, pencanangan vaksinasi massal ini akan dilakukan hingga ke tingkat RT/RW dan Kelurahan/Kampung.

"Walaupun vaksinasi massal sekarang ini hanya kita fokuskan di tiga distrik saja. Tetapi, vaksinasi bagi distrik-distrik lainnya juga tetap jalan dan bisa dilakukan di tiap-tiap fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit," pungkasnya.