Pemkab Sumbawa Barat Naikkan Penghasilan ASN hingga 200 Persen

Sumbawa Barat - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, menyambut gembira kebijakan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) terhitung pada Januari 2020.

Kegembiraan para Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut terlihat pada apel syukur ketiga saat Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin mengumumkan kenaikan tambahan penghasilan bagi ASN sebesar 100-200 persen, tergantung dari beban dan prestasi kerja.

Bupati Sumbawa Barat, di Taliwang, Kamis (19/3) mengatakan, kebijakan yang dilakukan pemkab dengan menaikkan penghasilan PNS dan uang transport bagi PTT adalah sebagai apresiasi atas dedikasi dan pengabdian selama ini.

"Dengan berbagai pertimbangan kita sudah mendapatkan formulasi terbaik bagi penambahan penghasilan PNS dan PTT yang dihitung berdasarkan beban dan prestasi kerja," kata bupati.

Secara rinci, Bupati mengungkapkan, untuk pejabat eselon 2/b atau setara Kepala Dinas, Asisten dan Kepala Badan tambahan penghasilan berkisar di Rp10 juta-Rp12 juta.

Sementara itu, eselon 3/a posisi tertinggi dijabat oleh camat sekitar Rp5 juta hingga Rp7,5 juta, dan eselon 4/a jabatan lurah sekitar Rp5 juta. Bahkan PNS golongan I pun kenaikannya di angka Rp1,5 juta sampai Rp2 juta

"Jadi penambahan penghasilan ini di luar dari gaji dan tunjangan jabatan, tetapi sudah tidak ada lagi honor-honor lainnya," jelas bupati.

Kemudian untuk PTT, bupati juga memberikan apresiasi dan penghargaan berupa kenaikan uang transportasi sebesar 60 persen.

"Untuk PTT kami naikan menjadi Rp1,1 juta sampai Rp2,5 juta per orang tergantung beban dan prestasi kerja, serta tingkatan pendidikannya," ungkapnya.

Kabar gembira juga bagi para pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru, pemerintah akan memberikan tambahan penghasilan kepada seluruh guru baik yang sertifikasi maupun non sertifikasi dengan tambahan penghasilan masing-masing Rp1,25 juta per bulan di luar gaji dan sertifikasi.

"Semua segmen sudah kita sentuh seperti pendidikan, infrastruktru dasar, aspal, air bersih, listrik, sinyal, semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi, pemberdayaan dan bantuan masyarakat miskin lewat program unggulan, penyandang cacat, serta lansia," kata bupati.