Sumbawa Barat - Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Camat Brangrea Kusnarti bersama Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Puskesmas setempat melakukan sosialisasi dan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan sekolah di Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brangrea, KSB, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/3).
Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan di setiap ruangan kelas, kantor, aula, mushola dan seluruh fasilitas umum di sekolah tersebut.
Camat Brang Rea Kusnarti, di Taliwang, Senin, mengatakan virus corona bisa dilawan mulai dari diri sendiri, yakni dengan pola dan prilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan imunitas tubuh dan yang terpenting adalah mempertebal keyakinan dan iman.
"Tidak perlu panik dalam menyikapi bahaya COVID-19 ini, tetapi tetap waspada dan menjaga kebersihan serta berolahraga dan berdoa agar usaha kita ini terwujud," katanya.
Ditambahkannya, sosialisasi tentang COVID-19 di lingkungan sekolah ini terus dilakukan untuk memberi pemahaman cara deteksi dan penanganan COVID-19 kepada masyarakat.
"Saya imbau kepada warga untuk menjauhkan diri dari lokasi hiburan dan tunda dulu menghadiri acara yang mengundang banyak orang," katanya.
Sosialisasi dan penyemprotan desinfektan ini, tambah Camat, semoga dapat memberikaan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak sekolah dan mengurangi rasa was-was orang tua.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Kecamatan Brang Rea Ibrahim juga mengajak masyarakat Desa Rarak Ronges untuk membudayakan cuci tangan sebelum makan dan sesudah beraktivitas agar kuman dan virus yang menempel di tangan tidak masuk ke dalam tubuh.
"Kita telah melaksanakan sosialisasi terkait pencegahan virus corona ini dan saya imbau kepada orang tua untuk selalu menjaga kesehatan keluarga, mengisolasi diri di rumah," katanya.
Selain itu, kata Ibrahim, bagi orang tua yang memiliki anak
yang sekolah di luar Sumbawa Barat untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
sebelum sampai di rumah untuk mengetahui keadaan dan kondisi fisik dan
kesehatannya.
Puskesmas Brangrea saat ini telah membuat posko penanganan dan laporan orang yang keluar masuk di pusat kesehatan dan seluruh desa di kecamatan setempat.
