PPKM Darurat, TNI-Polri Minta PPRT Berperan Aktif

Batang - Polres Batang menggelar rapat koordinasi menyikapi tingginya kasus COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Aula Rupatama Polres Batang, Kamis (15/7).

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, Kapolsek jajaran Polres Batang, Dandim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra didampingi Pasi Ops Kapten Inf Bardi dan Ketua Perkumpulan Pengurus Rukun Tetangga (PPRT) Kabupaten Batang Muhayyin Ghozali.

Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka menyampaikan, COVID-19 yang sudah menyebar ke seluruh dunia ini merupakan ujian yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Kita sebagai manusia hanya bisa berserah diri kepads Tuhan YME atas musibah karena wabah ini, namun kita juga harus berusaha dan terus berikhtiar agar tetap bertahan.

“Inilah yang paling penting menjadi tantangan bagi kita untuk mensosialisikan secara terus menerus,” katanya.

Selain itu, dirinya mengharapkan PPRT sebagai ujung tombak penanganan COVID-19. Selain itu dirinya juga mengirim personel untuk melaksanakan tugasnya di Kota Batang, Subah dan Gringsing karena penyebaran COVID-19 sangat tinggi.

"Tujuan saya menugaskan anggota untuk membantu, karena tenaga kesehatan kewalahan dalam melaksanakan kegiatan dilapangan. Saat ini data penularan dan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Batang sudah mulai menurun," ujarnya

Kapolres juga menegaskan, pentingnya kerja sama antara TNI-Polri bersama unsur Forkopimcam, Para Kepala Desa dan PPRT, sehingga dapat membuahkan hasil yang maksimal.

“Selain itu kita harus saling membantu dan bekerja sama, sehingga bisa mendapatkan data yang akurat, sehingga dapat menempatkan personel dapat lebih tepat sasaran dapat memberi pengawasan dan menerima keluh gesah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman),” tandasnya.

Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menjelaskan, sekarang masih batas bertahan, mengawasi kemudian mendata, tahapan ini untuk menentukan riil sebagai sasaran kita.

“Harapan kami PPRT melakukan pendataan yang valid, melakukan pengawasan lingkungan serta memberikan penerangan kepada masyarakat tata cara menjaga orotokol kesehatan,” harapnya.

Dandim juga berpesan melalui PPRT untuk mengingatkan kepada masyarakatnya masing-masing tidak melakukan kerumunan, selalu memakai masker, menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan jangan lupa juga berdoa kepada Allah SWT.

“Yang terpenting cara menyikapi situasi saat ini, masyarakat tidak boleh panik, usahakan selalu bahagia, sehingga kita dapat melakukan percepatan penanganan dalam kesulitan. Semoga kasus COVID-19 di Kabupaten Batang bisa segera pulih,” ujar dia.