Dinkes Kubu Raya Catat 43 Ribu Warga Sudah Divaksin

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui Dinas Kesehatan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi di desa-desa yang masuk zona merah, oranye dan kuning. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir melonjaknya kasus COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Marijan mengatakan, sampai hari ini sudah lebih dari 43.000 orang yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 atau 25 persen dari jumlah penduduk Kubu Raya.

"Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 43 ribu lebih masyarakat Kubu Raya yang mendapatkan vaksin COVID-19, dan kita beraharap kita bisa mengejar 70 persen yang divaksin sampai akhir Agustus mendatang," kata Marijan, saat mendampingi Bupati Kubu Raya Muda Mahendarwan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Desa Pal 9 dan Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (15/7).

Dia menjelaskan, untuk mempercepat capaian penyuntikan vaksin di Kubu Raya, selain melaksanakan vaksinasi di halaman kantor bupati Kubu Raya, dirinya juga menggerakkan Puskesmas dan Pustu untuk memfasilitasi pemerintah desa dan kecamatan melaksanakan vaksinasi di sekitar permukiman masyarakat.

"Dengan strategi ini kami yakin semakin banyak masyarakat yang bisa dijangkau dan proses vaksinasi COVID-19 ini bisa dipercepat," tuturnya.

Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya akan terus memasifkan percepatan vaksinasi di 17 desa yang tersebar di 4 empat kecamatan dan desa-desa di sejumlah kecamatan lainnya untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) minimal 70 persen dari jumlah masyarakat yang divaksin.

Langkah Bupati Kubu Raya ini disambut antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi. Kondisi itu dapat dilihat dari membludaknya jumlah masyarakat yang mengantri divaksin di 17 desa dan empat kecamatan yang diprioritaskan, termasuk di Desa Pal 9 dan Desa Punggur Kecil.

"Kita bersyukur, antusias masyarakat Kubu Raya untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 cukup tinggi. Makanya melalui Dinas Kesehatan, kita minta agar bisa memfasilitasi pemerintah desa melalui Puskesmas dan Pustu yang ada untuk melaksanakan vaksinasi di tingkat desa," kata Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga mengajak seluruh elemen warga untuk memasifkan Gerakan Vaksinasi Massal di tiap desa dan kecamatan dengan langkah 'kepong bakol' menggerakkan keluarga dan warga di masing-masing desa untuk ikut vaksinasi sesau jadwal dan agenda yang sudah ditentukan.

"Sebaran vaksinasi di berbagai desa ini bagian dari ikhtiar bersama untuk bisa terhindar dari bahaya COVID-19," ujarnya.