Pemkab Demak Berupaya Atasi Persoalan Ketersediaan Vaksin

Demak – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengsh, terus berupaya untuk mengatasi persoalan ketersediaan vaksin yang semakin menipis.

“Untuk Demak stok vaksinnya tinggal dua hari. Ini kita tetap berupaya bupati dan kepala Dinas Kesehatan menyelesaikan permasalahan ini," ujar Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet, Kamis (15/7).

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah membenarkan menipisnya ketersediaan vaksin tersebut. Hingga saat ini pihaknya bersama TNI dan Polri bekerjasama menyelesaikan persoalan tersebut.

“Jadi kita bekerjasama untuk ketersediaan vaksin. Selain itu kita sudah menyuarakan dan kita support dari pusat, karena ini memang stok dari pusat semua. Diharapkan stoknya lancar," kata Eisti.

Eisti mengatakan, gencar vaksinasi serentak di Kabupaten Demak telah dilaksanakan kembali mulai 12 Juli sampai akhir Agustus (40 hari) untuk usia 12-18 tahun. Ia menyebutkan pelaksanaan harian vaksinasi tersentral di tujuh lokasi dengan target 12.000 dosis per hari.

“Tujuh lokasi tersebut merupakan upaya Satgas COVID-19 Kabupaten Demak untuk mencegah adanya kerumunan. Mengingat pada vaksinasi sebelumnya yang dilaksanakan di empay okasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kita mencegah terjadinya klaster baru," ujarnya.

Adapun tujuh lokasi vaksinasi meliputi Pendopo Kabupaten Demak, MTsN 3 karangtengah, SMPN 2 Mranggen, SMPN 3 Mijen, Kantor Kecamatan Karanganyar, Kantor Kecamatan Dempet serta RSUD Sultan Fatah Karangawen.

Lebih lanjut Eisti menuturkan, vaksinasi kali ini di targetkan bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi terutama bagi siswa usia setara SMP hingga SMA sebagai persiapan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru 2021.