Bupati Ciamis Ikuti Rapat Bersama Mensos Terkait Pemberian Bantuan Beras

Ciamis - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk membahas pemberian bantuan sosial beras kepada masyarakat miskin sebagai langkah pemerintah pusat atas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat secara virtual di ruang setda, Sabtu (17/7).

Mensos Risma mengatakan, ada beberapa program pemerintah pusat terkait bantuan sosial dalam PPKM Darurat ini.

"Pemerintah pusat masih melakukan rapat agar masyarakat di Jawa dan Bali bisa mendapatkan akses untuk bantuan-bantuan yang akan diberikan pemerintah pusat selama PPKM Darurat ini," ungkap mensos.

Lanjut Risma, tiap kabupaten/kota nantinya akan mendapatkan bantuan berupa beras sebanyak 3.000 KPM beras yang masing-masing per KPM-nya 5 kg.

"Mekanisme pembagiannya diberikan pada warga yang terkena dampak PPKM Darurat seperti para pedagang, tukang ojek yang tidak beroperasi dan sebagainya yang tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi yang tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah sebelumnya, seperti BPNT, PKH dan BST," imbuhnya.

"Jadi nanti bapak/ibu kepala daerah bisa menyalurkan bantuan ini kepada warga yang tidak ada dalam data penerima bantuan sosial," sambung Risma.

"Yang PKH dan BST itu pasti akan dibagi beras melalui Bulog, jadi untuk Jawa dan Bali ada sekitar kurang lebih 12 juta. Jadi BST diperpanjang dua bulan," tambahnya.

Risma mengatakan, untuk penerima BPNT sebagian besar mendapat PKH, sehingga sisanya saja yang berdasarkan usulan kepala daerah untuk dimasukkan kedalam penerima bantuan sebanyak 5,6 juta, dan akan dibantu dengan program BST yang penyalurannya itu melalui bank dan PT Pos.

"Mekanisme pembagian bantuan diberikan kepada pemerintah daerah masing-masing, yang mana lebih mengetahui kondisi di wilayahnya," ujarnya.

Selain pembagian beras, rencananya mensos juga akan membagikan bantuan berupa masker dan vitamin pada masyarakat di Jawa dan Bali yang terkena dampak PPKM Darurat.

Mensos mengimbau kepada kepala daerah agar mampu memberikan petunjuk dan arahan kepada warganya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam upaya menekan laju penyebaran COVID-19.

Untuk pembagian masker, mensos berharap Karang Taruna dapat ikut terlibat dalam proses penyalurannya kepada masyarakat.

Mensos berharap penerima bantuan masker ini diberikan kepada masyarakat yang tidak menerima bantuan akibat terdampak COVID -19, sehingga pembagiannya dapat merata mengingat masyarakat terdampak telah mendapatkan bantuan berupa uang dan beras.

Untuk pemberian bantuan vitamin, mensos masih mengupayakan mengingat sulitnya dalam prosesnya akibat keterbatasan dalam ketersediaannya saat ini.

Terakhir, mensos berharap kepada masyarakat untuk mematuhi protokol keseharan.

"Karena kuncinya adalah disiplin kita dalam menggunakan masker dan mematuhi prokes lainnya," tandasnya.