Bupati Pangkep Hadiri Pembukaan Diklat Dasar SAR

Pangkep - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menghadiri Pembukaan Pendidikan Kilat (Diklat) Dasar SAR Angkatan II yang diikuti 15 orang peserta di Aula rumah jabatan bupati, Sabtu (17/7).

Kegiatan itu melibatkan Basarnas Sulawesi Selatan sebagai instruktur yang akan memberi materi tentang dasar-dasar ilmu pencarian dan pertolongan.

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dalam sambutannya memuji bupati yang sekaligus merupakan Ketua KNPI Pangkep karena telah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya Diklat Dasar SAR yang kedua ini.

"Bapak Bupati Pangkep ini tidak hanya muda dan gagah, tapi juga memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Sebagai Ketua KNPI, beliau mendukung terselenggaranya kegiatan ini," terang Djunaidi.

Lebih jauh, Djunaidi menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan seperti ini sangat diharapkan didukung Pemerintah Daerah agar semakin banyak melahirkan potensi-potensi SAR yang bisa diandalkan saat terjadi kecelakaan maupun bencana.

"Kami di Basarnas Sulsel dengan luas wilayah yang luas hanya memiliki personel 114 orang. Ini tentu sangat kurang untuk bisa menjangkau seluruh wilayah di Sulsel. Karenanya, apabila dukungan Pemerintah Daerah seperti yang dilakukan Pemda Pangkep akan sangat membantu mencetak pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan SAR sehingga kita bisa menjadi seribu kekuatan lebih yang siap membantu ketika dibutuhkan," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Yusran, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Sulsel yang membina dan melatih pemuda-pemudi Pangkep yang tergabung di organisasi SAR Pangkep. Menurutnya, kehadiran SAR Pangkep sangat membantu Pemerintah Daerah dalam pencarian dan pertolongan.

"Beberapa waktu lalu ada kejadian di Desa Bara Batu, alhamdulillah dengan kehadiran teman-teman di SAR Pangkep bersama Tim SAR Gabungan bisa menemukan korban lebih cepat," ungkapnya.

Bagi Yusran, Pemkab Pangkep akan memberi dukungan bagi organisasi serupa SAR Pangkep untuk terus melatih pemuda yang ada agar memiliki kompetensi yang bisa diandalkan saat dibutuhkan masyarakat.

"Semoga dengan kegiatan ini, peserta bisa betul-betul belajar dan memperdalam ilmu yang diberikan Basarnas untuk membantu masyarakat," harapnya.