Kelapa Muda Bakar Jadi Favorit Masyarakat Batang Selama Pandemi

Batang - Menikmati minuman buah kelapa dengan cara dibakar dan dicampur berbagai rempah, bakal memberikan sensasi yang berbeda. Bahkan diyakini akan meningkatkan imunitas tubuh.

Kasus COVID-19 yang terus meningkat di Kabupaten Batang, membuat warga mulai was–was. Agar tak mudah tertular virus berbahaya ini, sejumlah warga memilih meningkatkan imun dengan cara mengkonsumsi kelapa muda bakar.

Sajian itu dapat dinikmati di warung degan bakar rempah milik Slamet di Jalan Pemuda Batang, Kabupaten Batang. Minuman dari buah kelapa ini, diyakini memiliki khasiat lebih banyak dibandingkan kelapa pada umumnya karena dicampur rempah-rempah alami.

Selain dapat menjaga imun tubuh, kelapa muda bakar rempah juga diyakini mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit, seperti masuk angin, pegal linu, dan hipertensi. Proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Diawali dengan membakar buah kelapa terlebih dahulu di dalam sebuah tong.

“Setelah dibakar selama kurang lebih 1-2 jam, kelapa dikupas lalu airnya direbus dengan berbagai macam rempah dengan resep rahasia,” kata Slamet saat ditemui di Kios kelapa muda bakar Jalan Pemuda Batang, Kabupaten Batng ang, Senin (19/7).

Setelah mendidih, jelasnya, air kelapa yang direbus bersamaan dengan rempah-rempah dimasukkan kembali ke dalam buah kelapa untuk disajikan. Cukup dengan membayar Rp15.000, kelapa muda bakar rempah sudah bisa dinikmati.

“Akhir-akhir ini diakui, banyak masyarakat yang memburu degan bakar yang dirasa bisa menambah imunitas badan. Saat pandemi cukup ramai bisa sampai 50 hingga 80 buah, kalau sekarang agak menurun, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,” ungkapnya.