Shalat Idul Adha di Aceh Tengah Terapkan Prokes Ketat

Takengon – Meski masih dalam situasi pandemi COVID-19 dan penerapan pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, namun pelaksanaan shalat Idul Adha tahun 1442 Hijriah tetap digelar di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tengah.

Meski demikian, pelaksanaan salat Idul Adha kali ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat, di antaranya dengan menjaga jarak antar jamaah dan pemeriksaan suhu badan di gerbang masuk masjid dan semua jamaah wajib menggunakan masker.

Untuk tingkat kabupaten, pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini dipusatkan di Masjid Agung Ruhama’ Takengon, Selasa (20/7) dengan pembatasan jumlah jamaah hanya 30 persen dari kapasitas ruangan. Shalat id di masjid terbesar di Aceh Tengah itu dihadiri oleh Bupati Shabela Abubakar, didampingi Sekretatis Daerah Subhandy, unsur Forkopimda dan sejumlah kepala OPD/SKPK.

Dalam pelaksanaan shalat id yang mengangkat tema "Ibadah Kurban dan Solidaritas di Masa Pandemi", bertindak sebagai khatib adalah Tgk Muslim dan imam Tgk Irwan Usman.

Berdasarkan kesepakatan bersama Forkopimda Aceh Tengah, terkait status zona oranye, penyelenggaraan shalat Idul Adha dan ibadah kurban dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan memperbanyak titik tempat pelaksanaan, serta pembatasan waktu khutbah hanya sekitar 15 menit saja.

Usai mengikuti shalat Id, Bupati Shabela Abubakar menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat. Ia berharap Idul Adha tahun ini menjadi momentum dan semangat untuk saling berbagi dengan sesama, karena saat ini kita semua dalam posisi sulit akibat pandemi COVID-19 yang belum juga mereda.

"Mari jadikan ibadah kurban pada tahun ini sebagai momentum untuk saling berbagi rezeki dan membangun rasa persaudaraan di Kabupaten Aceh Tengah, karena kita masih berada dalam situasi sulit akibat pandemi yang belum juga berakhir," ungkap Shabela.

Shabela juga mengajak menjadikan momentum Idul Adha ini meningkatkan kepedulian dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah, senantiasa bekerja keras dan bersinergi dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu, dia meminta kepada seluruh warga untuk meningkatkan kesadaran dalam upaya pencegahan penyebaran covid dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Lindungi diri dan keluarga, lebih baik di rumah saja, tetap gunakan masker jika hendak berpergian, selalu membiasakan mencuci tangan memakai sabun, semoga Allah SWT melindungi kita, dan wabah pandemi COVID-19 cepat berakhir," pesannya.