Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 45 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga 30 Juli mendatang.
Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Bupati Wihaji menyampaikan, Pemkab Batang menyiapkan beberapa tempat penyaluran dengan jadwal penyaluran yang telah ditentukan.
“Pemda juga sudah mulai menyalurkan BST malalui Kantor Pos, kecamatan dan kelurahan. Pembagian sengaja dilakukan tidak terpusat agar tidak menimbulkan kerumunan,” kata Wihaji saat ditemui di Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Senin (26/7).
Dijelaskan Wihaji penyaluran dilakukan di masing-masing desa, dengan Kantor Pos sebagai pelaksana.
“Khusus di Kecamatan Batang karena jumlahnya banyak maka dipecah-pecah di masing-masing kelurahan, supaya tidak berkerumun. Dan kecamatan selain Batang dibagikan di tiap kecamatan dan Kantor Pos,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu petugas Kantor Pos, Eka mengatakan, bantuan yang dibagikan dari Kementerian Sosial ada 6 ribu BST bagi warga Kecamatan Batang.
“Hari ini ada 1.066 bantuan yang dibagikan kepada warga Kauman yang dibagikan untuk dua tahap yakni Rp600 ribu,” ujarnya.
Dijelaskannya, BST dibagikan selama 6 hari kedepan, dan sudah dimulai sejak Sabtu (24/7) kemarin.
Sementara ditemui usai menerima BST, Slamet Roriun, warga Kelurahan Kauman mengatakan, BST tersebut sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, terlebih sejak beberapa bulan suaminya tak bekerja lagi karena sedang sakit.
“Alhamdulillah mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu bisa buat beli beras dan makan anak-anak, sekaligus berobat suami,” ungkapnya.
Selama ini dirinya dan keluarga belum pernah menerima bantuan.
“Saya harap virus Corona cepat selesai, biar normal kayak dulu lagi. Hidup apa adanya kami menerima kok, tapi kalau begini keadaannya semuanya susah, rakyat kecil seperti saya kelaparan, anak juga 'nggak' bisa bayar sekolah, sampai utangnya menumpuk,” ujarnya.