Wabup Banjar Ikuti Sosialisasi Bridging Leadership Bangga Kencana

Martapura – Peran kepala daerah sebagai fasilitator dalam mensukseskan program Bangga Kencana sangat penting yaitu tujuan untuk mengarahkan keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan dan sebagainya sehingga akan terbentuk keluarga-keluarga berkualitas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  RI Hasto Wardoyo saat membuka kegiatan Bridging Leadership Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Kegiatan  tersebut dihadiri Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie secara virtual didampingi Kepala Dinas P2KBP3A Siti Hamidah dan SKPD terkait lainnya di Command Center Manis, Selasa (27/7).

Mengawali pemaparannya, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada para kepala daerah yang telah mengawal dan mengimplementasikan program Bangga Kencana seperti masalah stunting, mental disorder dan defabel.

”Kepala daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai fasilitator dan penggerak dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Tentunya melibatkan banyak pihak, kami yakin dengan komitmen dan keteguhan bersama sangat mungkin Indonesia kedepannya, dapat memaksimalkan bonus demografi hingga kemudian harapan pemerintah untuk wujudkan generasi emas 2045 akan sangat mungkin kita gapai bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie menyambut baik program Bangga Kencana. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah dalam mengatasi gizi buruk maupun stunting.

”Hadirnya program ini diharapkan dapat menunjang program kebijakan yang telah diterapkan di Kabupaten Banjar. Sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.

Wbaup berharap dengan hadirnya BKKBN dengan semangat baru menjadikan program Bangga Kencana menjadi gaya hidup bagi keluarga di Kabupaten Banjar yang memberikan kontribusi penting demi mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banjar yang manis, maju, mandiri dan agamis.