Pelajar SMA di Batang Mulai Divaksinasi

Batang – Sejumlah pelajar di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, secara bertahap mulai mendapat vaksinasi COVID-19 dari Dinas Kesehatan bersama Polres Batang dan Kodim 0736/Batang yang terus bersinergi melakukan percepatan demi terwujudnya kekebalan komunal atau herd immunity.

"Hari ini yang divaksinasi adalah sebagian pelajar di tingkat SMA/SMK, IPNU/IPPNU, tentu dilakukan secara bertahap,” kata Bupati Batang Wihaji saat meninjau vaksinasi untuk pelajar di GOR Sarengat, Kabupaten Batang, Kamis (5/8).

Dalam prosesnya, jelas Wihaji, Pemkab Batang juga tetap memperhatikan ketersediaan vaksin.

“Saat ini persediaan vaksin kita masih 6.000 dosis, maka kami akan jalan terus. Para pelajar juga sudah bisa mendapatkan vaksinasi di seluruh Puskesmas,” tegasnya.

Persyaratan yang harus dibawa hanya Kartu Keluarga, karena pelajar belum mempunyai E-KTP.

“Setelah divaksinasi pun kami akan melihat perkembangan ke depan apakah diperbolehkan atau ditunda,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan, vaksinasi yang diberikan difokuskan pada pelajar SMA/SMK dengan rentang usia 15-18 tahun.

“Kalau tingkat SMP, dikhawatirkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) kemungkinan sering terjadi. Disebabkan munculnya rasa panik, stres dan ketakutan,” terangnya.

Salah satu penerima vaksin, Wahyu Putra pelajar SMAN 1 Batang mengutarakan, pihak sekolah berkoordinasi dengan petugas Dinkes dan Dokkes Polres Batang agar seluruh siswa mengikuti vaksinasi.

“Saya senang sekali sudah divaksin, jadinya biar mencegah COVID-19,” harapnya.

Ia mengaku sejak pandemi melanda semua aktivitas terhambat, mulai dari belajar sampai bermain sama teman-teman juga sulit.

“Sekarang jadi nggak bisa ke mana-mana. Semoga pandemi cepat berakhir, biar bisa hidup normal lagi,” ujar dia.