Kota Pekalongan - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Korpri Peduli kembali menyalurkan bantuan untuk para pedagang terdampak COVID-19 di Pasar Wisata Mataram, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/8).
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid membagikan simbolis bantuan sekaligus meninjau penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata Pasar Mataram.
"Alhamdulillah diterapkan dengan baik. Infonya ini belum berjualan semua, pasalnya ini perdana dilaksanakan lagi sejak PPKM Darurat," tutur Aaf, sapaan akrabnya.
Aaf menekankan paguyuban setempat untuk memantau selalu penerapan protokol kesehatan serta melakukan seleksi ketat agar yang berjualan sementara warga Kota Pekalongan.
"Dari jumlah 200 itu anggota belum lagi jika ditambah yang bukan anggota ditakutkan akan berdesak-desakkan, jadi hanya warga Kota Pekalongan yang jualan dulu," terang Aaf.
Aaf mengatakan, pihaknya juga melonggarkan para pedagang untuk berjualan, termasuk Pasar Tiban diizinkan namun tetap dibatasi hingga pukul 20.00 WIB.
"Upaya kerja keras yang kita lakukan ini harus dibarengi dengan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19. Adanya kelonggaran ini jangan membuat masyarakat Kota Pekalongan lengah dan abai," kata Aaf.
Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Pasar Wisata Mataram Arifiyanto menyampaikan rasa syukurnya karena pedagang telah diizinkan untuk berjualan kembali setelah audiensi dengan Wali Kota Pekalongan.
"Sebetulnya kami sudah boleh berjualan sejak pekan lalu, tapi kami baru bersiap jualan hari ini. Dari 198 pedagang belum semuanya berangkat berjualan hari ini," jelas Arifiyanto.
Arifiyanto menyampaikan terima kasih kepada ASN dan Korpri Peduli yang telah membagikan bantuan hari ini untuk para pedagang Pasar Wisata Mataram.
Terkait protokol kesehatan Arifiyanto mengaku, Paguyubannya juga akan terus andil mencegah penularan COVID-19 di Kota Pekalongan.
"Kami juga akan ajak para pembeli untuk kenakan masker, jadi kami juga siapkan masker untuk dibagikan ke pembeli," ujar Arifiyanto.