Delapan Desa di Batang Jadi Percontohan Pengembangan Smart Village 

Batang - Delapan desa di Kabupaten Batang akan menjadi desa percontohan pengembangan smart village yang menjadi visi misi Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono.

Desa tersebut meliputi Desa Brokoh Kecamatan Wonotunggal, Desa Cepagan Kecamatan Warungasem, Desa Kepuh - Desa Kalisalak Kecamatan Limpung, Desa Reban Kecamatan Reban, Desa Sentul Kecamatan Gringsing, Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang.

Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (Dispermades) Agung Wisnu Barata mengatakan, untuk sementara hanya delapan desa yang sudah siap jadi percontohan pengembangan smart village, karena memiliki ketersediaan jaringan internet dan sumber daya manusianya.

“Desa pintar ini nantinya sistem pelayanan masyarakat berbasis digital dengan data tunggal, sehingga pelayanan masyarakat lebih mudah dan efisien dengan pemanfaatan informasi teknologi,” kata Agung Wisnu Barata saat ditemui di Kantor Dispermades Kabupaten Batang, Jumat (13/8).

Tidak hanya delapan desa, lanjut dia, nantinya semua desa di Kabupaten Batang akan menerapkan smart village khususnya sektor pemerintahan, ekonomi dan  sosial. Hal ini guna untuk mendukung era revolusi industri 4.0.

“Harapannya, semua aktivitas pelayanan masyarakat desa lebih akrab dengan teknologi digital. Karena hanya melalui monitor anjungan smart village semua layanan akan terselesaikan,” jelasnya.

Dijelaskannya, program smart village akan mensinergikan beberapa aplikasi dalam satu aplikasi seperti pelayanan adaministrasi, program pengentasan kemiskinan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta sistem kepegawaian, pengelolaan keuangan desa.

“Semua akan menjadi satu sistem di aplikasi di anjungan smart village yang dijamin kenyamanannya, kemudahan dan keamanannya,” ujar dia.