Mikro 'Lockdown' Selesai, Kawasan Ngronggo Kediri Kembali Dibuka

Kediri - Setelah melakukan mikro lockdown sejak 7 Agustus 2021, hari ini (18/8), kawasan Jalan Kenongo III Perumnas Ngronggo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, telah dibuka kembali.

Pembukaan mikro lockdown di kawasan tersebut dilakukan Rabu (18/8) pagi oleh Lurah Ngronggo beserta Puskesmas, tiga pilar, Satgas PPKM Kelurahan dan RW.

"Warga di Jalan Kenongo III Perumnas Nggronggo sudah melakukan isolasi mandiri selama 11 hari dan pukul 8 pagi tadi mikro lockdown sudah dibuka," jelas Kepala Kelurahan Ngronggo Heru Sugiarto.

Menurut Heru, meski belum 14 hari, mikro lockdown sudah dapat dibuka. Ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah bahwa mikro lockdown dapat dilakukan minimal 10 hari.

"Meskipun mikro lockdown sudah dibuka warga akan tetap melanjutkan isolasi mandiri sampai 14 hari," imbuhnya.

Heru juga menuturkan bahwa sembilan orang dari lima rumah yang melakukan isolasi mandiri sudah tidak memiliki gejala.

"Seluruh warga yang melakukan isoman Alhamdulillah sudah sehat semua. Tidak ada keluhan, serta saturasinya juga sudah normal," terangnya.

Selain di Kelurahan Ngonggo, Selasa kemarin (17/8) mikro lockdown di gang 4 RT 02 RW 06 Kelurahan Lirboyo Kota Kediri juga sudah dibuka. Menurut Kepala Kelurahan Lirboyo, Nanang Wahyono pembukaan mikro lockdown dikawasan tersebut dilakukan pukul 10.30 WIB.

"Mikro lockdown di gang 4 ini sudah dilakukan dari tanggal 4 Agustus, dan kemarin pos jaga sudah kita bongkar bersama BPBD Kota Kediri, LPMK, RT/RW dan warga setempat," ujarnya.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, setelah melakukan isolasi mandiri, warga telah diberikan surat keterangan selesai isoman dan dapat beraktifitas kembali.

"Alhamdulillah warga gang 4 tidak ada yang bergejala dan juga sudah melakukan isoman selama 14 hari," terangnya.

Nanang juga menuturkan bahwa selama berlangsungnya mikro lockdowon dukungan dan peran serta tokoh masyarakat, puskesmas, tiga pilar, kader posko PPKM serta Pemkot Kediri sangat membantu bagi warga yang melakukan isoman.

"Berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, baik itu warga di gang 4 ini, tokoh masyarakat, relawan yang membantu jaga selama 24 jam. Mikro lockdown bisa dilakukan dengan maksimal dan warga yang melakukan isoman bisa kembali beraktivitas," ujarnya.

"Terimakasih kepada Pemkot Kediri dan juga camat Mojoroto yang sudah memberikan bantuan dan support kepada warga kami," pungkasnya.