Sub PB PON Kabupaten Jayapura Gelar Bimtek Aplikasi SIMPON

Sentani - Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sub Panitia Besar (PB) PON XX Klaster Kabupaten Jayapura menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi SIMPON XX Papua 2021 yang berlangsung di Ballroom Hotel Alison Sentani, Rabu (18/8).

Bimtek yang dibuka secara oleh Wakil Ketua II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Albert Yoku tersebut diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari setiap bidang.

Wakil Ketua Umum II Sub PB PON XX Kluster Jayapura Albert Yoku mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan proses registrasi dan akreditasi ID card yang akan digunakan oleh 8.000 orang sumber daya manusia (SDM) yang akan terlibat dalam PON XX.

"Kegiatan yang digelar Bidang TIK ini sangat penting, karena berkaitan dengan keterlibatan 8.000 orang SDM yang bakal bertugas selama pelaksanaan PON XX di klaster kabupaten jayapura," ujar Albert Yoku.

Menurutnya, dengan adanya tenaga terlatih di setiap bidang dan kejelasan status dari SDM yang dilibatkan maka bidang TIK akan berperan penting dalam pembagian tugas serta mempermudah seluruh aktivitas manajemen selama event PON diselenggarakan.

Oleh karena itu, Albert Yoku berharap melalui bimtek yang dilaksanakan perdana ini dapat benar-bernar diikuti oleh seluruh peserta dengan baik sehingga bisa langsung dipraktikkan pada saat pelaksanaan bimtek kedua nantinya.

Sementara itu, dari Bidang TIK PB PON XX Provinsi Papua yang juga sebagai Ketua Konsultan Ikhlas Bahar menjelaskan, aplikasi SIMPON adalah aplikasi yang berbasis online sehingga proses registrasi dan akreditasi ID card akan dilakukan secara online.

Aplikasi dengan sistem pengenalan wajah tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik pintu masuk selama pelaksanaan PON XX di Papua seperti di bandara, venue dan tempat penginapan.

Ia menambahkan, khusus untuk jaringan di setiap lokasi yang akan menggunakan aplikasi SIMPON di Kabupaten Jayapura telah mencapai 98 persen dan akan dirampungkan dalam waktu dekat ini.

"Teknologi ini akan kita gunakan di empat klaster dan juga di setiap pintu masuk venue lebih mudah beraktivitas selama PON berlangsung," ungkap Ikhlas Bahar.