Pemkot Singkawang Distribusikan Sembako dari Baznas

Singkawang – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyerahkan secara simbolis bantuan sembako untuk fakir miskin pada pendistribusian zakat tahap I tahun 2021 di Baznas Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (18/8).

Pengumpulan zakat dilakukan mulai dari bulan Januari 2021 sampai dengan Juni 2021 dengan total dana zakat yang terkumpul sebesar Rp816,3 juta.

“Pendistribusian zakat ini adalah suatu bentuk pelaksanaan ibadah yang baik. Tentunya, masyarakat kurang mampu sangat membutuhkan bantuan ini untuk menolong mereka dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19,” ujar Wali Kota Singkawang.

Tjhai Chui Mie mengajak seluruh jajaran pemerintah kota Singkawang beserta masyarakat untuk berzakat. Baginya, insan yang berzakat akan diberi kelimpahan rezeki oleh Sang Pencipta untuk menolong sesama yang membutuhkan dan tengah mengalami kesulitan, khususnya yang terkena dampak pandemi COVID-19.

“Dengan berzakat, kita tidak akan menjadi miskin. Malah semakin diberkati dengan berlimpah. Berkat titipan inilah yang kita pergunakan untuk menolong sesama kita yang membutuhkan. Kalau bukan kita, siapa lagi. Maka dari itu, saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah kota Singkawang dan masyarakat untuk andil dalam berzakat. Mudah-mudahan, masing-masing kita bisa tergerak hatinya," kata Tjhai Chui Mie.

Sementara, Ketua Baznas kota Singkawang, Mahmudi mengatakan, bantuan sembako akan didistribusikan kepada 1.030 fakir miskin yang tersebar di tiap Kecamatan di kota Singkawang. Selain bantuan sembako, ada pula bantuan modal usaha untuk 20 orang miskin, pembinaan asnaf mualaf se-kota Singkawang, bedah rumah untuk tujuh lembaga tahfiz dan enam lembaga panti asuhan serta bantuan beasiswa untuk 20 orang penerima.

“Pada tahap I ini, kita akan mendistribusikan bantuan sembako kepada 1.030 fakir miskin. Sebanyak 169 orang di Kecamatan Singkawang Barat, 235 orang di Kecamatan Singkawang Tengah, 242 orang di Kecamatan Singkawang Utara, 221 orang di Kecamatan Singkawang Selatan, dan 163 orang di Kecamatan Singkawang Timur. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang ada akibat dampak pandemi COVID-19," jelas Mahmudi.

Ia mengungkapkan, kendala yang ditemui Baznas Kota Singkawang saat ini, yaitu belum memiliki kendaraan operasional, dan selama ini Baznas kota Singkawang mengandalkan mobil jenazah untuk melakukan kunjungan, sosialisasi, dan mendistribusikan sembako.

“Kami masih belum punya kendaraan operasional. Jadi, untuk melangsungkan kegiatan, kami masih mengandalkan mobil jenazah. Tahun lalu, kami sudah membuat permohonan untuk memiliki kendaraan operasional. Harapan saya semoga kebutuhan kami akan kendaraan operasional ini bisa segera terkabulkan,” ujarnya.