YLPA Beri Bantuan Warga di Isoter Kota Kediri

Kediri - Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kota Kediri menyerahkan bantuan bagi warga di isolasi terpusat COVID-19, khususnya bagi anak-anak.

“Alhamdulillah, hari ini warga isoman di isoter ini mendapatkan perhatian dari lembaga perlindungan anak Kota Kediri berupa bantuan bahan makanan seperti susu, snack dan buah-buahan,” terang kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh, Selasa (24/8).

Indun menyebutkan bahwa bantuan-bantuan tersebut selanjutnya akan langsung diberikan kepada para warga yang sedang isoman terutama bagi anak-anak yang juga melaksanakan isolasi.

“Kami rasa anak-anak akan sangat senang, mereka mendapatkan kiriman snack dan jajanan, jika kondisi psikologisnya bagus, maka juga akan berdampak baik terhadap proses penyembuhan mereka,” imbuhnya.

Dijelaskan oleh Indun, saat ini total ada 6 anak yang sedang berisolasi di isoter BLK Kota Kediri dari total 45 orang yang sedang menjalani isolasi dan menerima bantuan tersebut.

“Rentang usia 5-16 tahun yang melakukan isolasi, alhamdulillah keadaan mereka baik-baik saja, karena selalu dipantau oleh petugas medis,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Pelindungan Anak Kediri Ulul Hadiyin melalui Sekretaris YLPA Ayu Fera Delima membenarkan hal tersebut. Menurutnya kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian YLPA terhadap penanganan pandemi covid-19 dan kepada para pasien yang saat ini sedang menjalani isolasi, utamanya anak-anak.

“Kegiatan ini menjadi bagian bentuk perhatian kami kepada para anak-anak terkonfirmasi COVID-19 di Kota Kediri, selain itu juga sebagai wujud dukungan moril kepada anak-anak tersebut supaya dapat segera sembuh,” ujarnya.

“Ada 6 paket yang kita bagikan pada setiap anak, masing-masing terdiri dari nutrisi, kebutuhan pangan anak, snack, kue dan buah-buahan, utamanya kebutuhan nutrisi untuk anak-anak,” lanjutnya.

Selain itu, Ferra juga mengatakan bahwa kedepannya pihaknya berharap dapat mendistribusikan bantuan bagi korban COVID-19 lebih banyak lagi.

“Kalau ada kebutuhan anak-anak terkonfirmasi COVID-19 ini khususnya yang bisa kita bantu pasti kita upayakan untuk membantu,” pungkas Fera.