Mensos Resmikan Sentra Kreasi ATENSI Surakarta

Solo – Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) eRCe Manahan Surakarta di Balai Besar Prof Soeharso Surakarta, Senin (30/8)

Peresmian sentra kreasi ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Balai Besar Prof Soeharso yang ke-70.

Selain meresmikan, Tri Rismaharini juga memberikan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 43 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang telah ditinggal meninggal orang tuanya karena COVID-19.

Bantuan yang diberikan berupa tabungan sebesar Rp200 ribu untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sembako dan nutrisi.

Selain itu, Risma juga memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa motor roda tiga bertenaga listrik dan bensin, lemari pendingin, mesin jahit, tongkat penuntun adaptif, prothese orthose long leg brace, alat bantu bagi penyandang cerebral palsy, bantuan kewirausahaan mie ayam, jus, tambal ban, dan alat permainan edukatif.

Pada kesempatan itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Menteri Risma yang berkenan hadir secara langsung.

“Hal ini adalah sebuah kehormatan bagi kami, bahwa UMKM di Kota Solo mendapat perhatian langsung dari Ibu Menteri beserta jajaran Kemensos,” ujar Gibran.

Gibran menegaskan bahwa saat ini fokus utama pemerintah Kota Surakarta adalah percepatan vaksinasi yang bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian yang fokus utamanya adalah Sektor UMKM sehingga mampu membangkitkan Kota Solo dari pandemi COVID-19.

“Sektor UMKM menjadi salah satu fokus agar mampu bersaing di tengah pandemi,” tambah Gibran.

Sentra Kreasi ATENSI merupakan program yang saat ini sedang dilakukan oleh Kementrian Sosial untuk membantu penyandang disabilitas untuk membantu pekerjaannya.

Salah satunya adalah membuat kursi roda bagi para penyandang cerebral palsy yang dibuat langsung oleh salah satu masyarakat Indonesia yaitu Syaiful.

“Ini ide awalnya adalah untuk membantu saudara kita penyandang disabilitas untuk bisa mengakses pekerjaannya,” ujar Risma.

Sebelumnya, Sentra Kreasi ATENSI sudah didirikan di daerah lain, seperti Bekasi, Magelang, Temanggung. Solo menjadi kota keempat yang menjadi sasaran pendirian Sentra Kreasi ATENSI.

Selain itu, Sentra Kreasi ATENSI terdapat koperasi, gerai batik dan handycraft, gerai penjahitan dan sablon, gerai oleh-oleh khas Solo, tanaman hias dan hidroponik.