Disdik Kota Pekalongam Siapkan PTM Terbatas PAUD/TK

Kota Pekalongan – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekalongan turun dari level 3 ke level 2. Hal ini menjadi harapan baru bagi sektor pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, termasuk satuan PAUD/TK.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan melalui Kepada Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Ahmad Husni menyampaikan bahwa Disdik terus mematangkan persiapan dan kesiapan dari sekolah dalam melakukan PTM terbatas dan simulasi PTM.

“Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, Instruksi Gubernur Jateng, dan Instruksi Walikota No 14 tanggal 24 Agustus, kondisi pandemi Kota Pekalongan sudah memungkinkan jika dilakukan PTM terbatas maupun simulasi PTM,” ungkap Husni belum lama ini.

Ia menyatakan, jika sekolah sudah siap baik administrasi, sarana dan prasarana, serta metode pembelajaran, maka simulasi PTM bisa langsung dimulai. Untuk jenjang PAUD/TK, hanya satu lembaga yang diperbolehkan untuk melakukan PTM terbatas yakni TK Negeri Pembina.

“Sisanya, lembaga PAUD/TK masih dalam tahap simulasi PTM. Sebab, memang untuk jenjang PAUD/TK baru TK Pembina yang sudah melakukan simulasi PTM pada April lalu,” katanya.

Dalam pelaksanaanya, pihaknya akan memastikan dan memantau penerapan prokes dilakukan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh satuan pendidikan.

"Jangan sampai pembelajaran tatap muka yang kita tunggu ini kembali ditunda karena abai prokes," tutur Husni.

Husni menambahkan, secara prosedur masih sama baik jumlah siswa maupun penerapan prokes. Akan tetapi, pada simulasi PTM akan ditekankan pada pemberian konten edukasi prokes saat PTM kepada seluruh warga sekolah.

"Sedangkan sekolah yang sudah diperbolehkan PTM terbatas, karena sudah melewati uji coba dan mengetahui prosedur pembelajaran di masa pandemi, maka diharapkan dapat menerapkan secara konsisten dan tertib," pungkasnya.